Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita PO Harapan Jaya, Kuda Oranye Asal Tulungagung

Kompas.com - 24/03/2021, 18:40 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Membahas Perusahaan Otobus (PO) di Indonesia, tentunya salah satu yang tidak bisa dilewatkan adalah PO Harapan Jaya. PO asal Tulungagung, Jawa Timur ini pun memiliki livery khas kombinasi warna putih dan oranye serta lukisan kuda di lambung bus bagian belakang.

Melansir dari website PO Harapan Jaya, PO dengan julukan kuda oranye ini didirikan sejak tahun 1977 oleh almarhum Harjaya Cahyana.

Pada saat itu, PO Harapan Jaya baru memiliki tiga armada yang melayani trayek Tulungagung – Kediri – Surabaya Pergi Pulang (PP).

Memiliki respon yang baik dari masyarakat, PO Harapan Jaya mulai merambah ke bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan membuka trayek baru Tulungagung – Jakarta pada tahun 1993.

Baca juga: Sejarah PO Sumber Kencono, Kerap Kecelakaan Berubah Jadi Sugeng Rahayu

Kru bus AKAPKompas.com/Fathan Radityasani Kru bus AKAP

Sampai sekarang, PO Harapan Jaya menjadi salah satu PO bus besar. Bahkan saat ini sudah banyak trayek dengan tujuan Lampung, Palembang, Merak, Bandung, Jabodetabek, Blitar, Surabaya, Ponorogo, Maospati, dan Gemolong.

Selain itu, untuk unit bus juga memakai sasis dari berbagai merek. Sebut saja Hino, Mercedes Benz, Volvo, Scania dari berbagai tipe dimiliki oleh PO Harapan Jaya.

Kemudian kelas pelayanannya pun lengkap, mulai dari ekonomi AC atau AC Tarif Bawah (ATB) dan Non AC, Patas, VIP, Executive, Super Luxury dan Sleeper Seat.

Unit busnya juga beragam, misalnya bus besar mesin depan, bus high deck (HD), super high deck (SHD), bahkan double decker.

Baca juga: Anjlok, Hatchback di Indonesia Terdampak Insentif PPnBM

Double decker tentreminstagram/karoseritentrem Double decker tentrem

Anggota Forum Bismania Indonesia Dimas Raditya mengatakan, PO Harapan Jaya semenjak bekerja sama dengan karoseri Tentrem, nampaknya selalu jadi yang pertama memakai bodi terbaru keluaran karoseri asal Malang ini.

“Contohnya saja, bodi Scorpion King, lalu Avante, dan terakhir Avante D2 yang double decker. Harapan Jaya menjadi yang pertama memakai bodi ini,” ucap Dimas kepada Kompas.com, Rabu (24/3/2021).

Selain itu, PO Harapan Jaya ini menjadi pemilik dari sasis langka, Hino RM380 yang hanya ada dua di Indonesia. Untuk sasis pertama dibalut dengan bodi Avante SHD buatan Tentrem dan satu lagi Legacy SR2 XHD Prime buatan karoseri Laksana.

Hino Bus RM 380 di GIIAS 2017.KompasOtomotif-Donny Apriliananda Hino Bus RM 380 di GIIAS 2017.

“Ciri khas lain dari PO Harapan Jaya yaitu memakai lampu mayang di atas kaca depan. Bedanya, PO Harapan Jaya memakai empat lampu mayang, dua di tengah berwarna biru dan dua yang di sisi berwarna kuning,” kata Dimas.

Dimas mengatakan, ciri khas lainnya bisa dilihat pada bus ATBnya. Bus PO Harapan Jaya yang ATB pasti memakai mesin depan dan tanpa lukisan kuda di bagian lambung bus. Sedangkan untuk kelas di atasnya, pasti memiliki lukisan kuda tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau