Sepekan Recall, 1.200 Pemilik Mobil Toyota Sudah Lakukan Perbaikan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) mencatat sedikitnya terdapat 1.200 pemilik kendaraan yang sudah melakukan perbaikan di bengkel resmi menyusul pengumuman recall mengenai komponen pompa bahan bakar atau fuel pump pada pekan lalu, Kamis (18/3/2021).

Perseroan menyatakan bahwa penarikan kembali mobil dilakukan dalam rangka upaya berkelanjutan untuk menjamin kualitas produk yang dijual kepada konsumen.

Secara umum, produk yang terlibat dalam program ini ialah Alphard, C-HR, Corolla, Camry, Voxy, Innova, Fortuner, Avanza, Rush, dan Hilux buatan rentang waktu 2017-2019.

Baca juga: Toyota Pastikan Produksi Mobil Hybrid di Indonesia Mulai Tahun Depan

Paultan.org Deretan mobil Honda yang direcall akibat masalah pompa bensin di Malaysia

"Recall fuel pump sebenarnya ini yang kedua karena sekitar semester II/2020 lalu kita sudah lakukan pemanggilan dan 60 persen customer telah melakukan perbaikan," ujar Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto di diskusi virtual, Selasa (23/3/2021).

"Kalau kemarin, kita announce di 18 Maret 2021 dan memang unit yang terlibat cukup banyak. Hingga saat ini, sudah ada 1.200 customer yang datang ke bengkel agar dilakukan perbaikan," lanjut dia.

Ia pun berharap, konsumen atau pemilik yang terlibat pemanggilan agar berupaya untuk menepati pemanggilan. Sebab, diketahui secara total jumlah mobil yang direcall ialah 286.000 unit.

Baca juga: Jadi Lebih Murah, Begini Tips Beli Mobil Saat Diskon Pajak Berlaku

KompasOtomotif-Zulkifli BJ Aktivitas salah satu bengkel Toyota.

Adapun mengenai potensi kerugian akibat recall mobil Toyota tersebut, termasuk dampak program recall kepada realisasi maupun proyeksi penjualan Toyota di dalam negeri, Henry enggan mengungkapkannya.

"Toyota berkomitmen untuk turut menjaga kualitas maupun safety, keselamatan dan keamanan dari konsumen kita," ujarnya.

Sementara mengenai recall Land Cruiser, khususnya pada model Hilux, ia menyebut saat ini masih cukup sedikit yang melakukan perbaikan.