JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah bertahun-tahun riset, akhirnya Honda menyentuh pasar sepeda motor listrik. Pabrikan motor terbesar di dunia ini, baru saja meluncurkann skuter listrik, Gyro e.
Pertama kali Gyro diluncurkan pada 1982 menyasar pada segmen kendaraan niaga. Skuter matik (skutik) ini diciptakan memang untuk kebutuhan bisnis komersial dan layanan antar.
Baca juga: Mengulik Fitur Skuter Listrik Gesits dan United T1800
Untuk memenuhi segala kebutuhan, Gyro dihadirkan dengan beberapa varian, yakni Gyro Up, Gyro X, dan Gyro Canopy. Semuanya menggunakan mesin 2-tak berkapasitas 50 cc.
Lalu, baru mulai 2008 Honda menggantinya dengan mesin 4-tak. Pada 2008, Gyro Up harus disuntik mati. Tapi, varian lain tetap diproduksi hingga sekarang.
Dikutip dari Rideapart.com, Senin (22/3/2021), Honda menambah satu varian lagi dengan menghadirkan versi elektriknya, yakni Gyro e.
Baca juga: Perbandingan Performa Skuter Listrik Gesits dan United T1800
Desainnya mirip dengan versi mesin konvensionalnya, Gyro e juga menggunakan konfigurasi tiga roda dengan dua roda berada di bak belakang.
Di bagian depan, lampu utamanya ditempatkan tepat di atas sepatbor. Desain ini agar pemilik yang berminat bisa membeli aksesori berupa keranjang depan.
Soal baterai, Honda juga sudah menggunakan teknologi Mobile Power Pack. Artinya, sistem baterai yang digunakan model swap dan ditempatkan di bawah tempat duduk.
Baca juga: Hitung Jarak Tempuh Skuter Listrik Gesits dan United T1800
Sepasang baterainya bisa menghasilkan 96 V dan mampu membuat Gyro e ini bisa menempuh jarak hingga 72,4 km dengan kecepatan maksimal di 30,5 km/jam.
Waktu pengecasannya hanya butuh empat jam dari kondisi kosong hingga penuh. Selain baterai, bagian motornya juga disebut mudah dilepas untuk diperbaiki. Motor listrik yang digunakan Gyro e mampu menghasilkan tenaga setara dengan 4,3 tk dan torsi hingga 13 Nm.
Fitur-fiturnya cukup menarik, seperti sistem pencahayaan LED, panel meter full digital, rem parkir, power socket, tombol untuk mundur, dan lainnya.
Honda Gyro e yang dirilis di Jepang ini dibanderol 550.000 yen atau sekitar Rp 72,5 jutaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.