Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Pakai Knalpot Bising Ditahan, Bagaimana dengan Moge?

Kompas.com - 19/03/2021, 13:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pengguna sepeda motor dengan kapasitas mesin 250 cc ke bawah, menggunakan knalpot racing atau aftermarket untuk mendongkrak performa. Sayangnya, tak jarang suara yang dihasilkan bising.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Metro Depok Andi Indra Waspada, mengatakan, pihaknya akan melakukan penangkapan pada para pengguna knalpot yang bising.

Baca juga: Polisi Akan Gandeng Dishub buat Razia Knalpot Bising di Depok

"Karena itu menimbulkan keresahan pada masyarakat, khususnya pengguna jalan. Ketika kita temui pengguna sepeda motor dengan knalpot yang tidak standar dan bising, maka kita lakukan penindakan berupa tilang," ujar Indra, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/3/2021).

Indra menjelaskan, knalpot yang dianggap standar itu adalah yang dikeluarkan dari pabrikan. Menurutnya, dari pabrikan itu sendiri berarti ada spesifikasi, tidak menimbulkan kebisingan.

Tak sedikit yang mempertanyakan, bagaimana dengan motor berkubikasi besar alias motor gede (moge)? Pasalnya, suara yang dihasilkan motor ini juga cukup besar dari pabrikannya.

Baca juga: Razia Knalpot Bising di Depok, Kenapa Motor Harus Ditahan?

"Motor besar, seperti Harley-Davidson, dari pabrikan memang sudah seperti itu. Dia tidak mengubah standarisasi kendaraan itu," kata Indra.

Menurut Indra, jika tidak mengubah standarisasi kendaraan, maka tidak masalah. Dia mengatakan, yang jadi masalah itu yang mengganti knalpotnya dan menimbulkan suara yang bising.

Saat motor-motor berkapasitas besar dipasarkan di Indonesia, pasti akan melalui proses homologasi. Jadi, sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan pemerintah.

Berdasarkan pernyataan Indra, jika moge tersebut juga menggunakan knalpot yang tidak standar dan menghasilkan suara bising, maka akan dikenakan tilang juga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
udah dari dulu hampir semua uu, tajam ke arah bawah - tapi ke arah atasnya sangat tumpul sekali.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kapal Selam Wisata Tenggelam di Laut Merah, 6 Orang Tewas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau