Toyota Avanza Kena Recall, Ini Tanggapan Komunitas

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengumumkan recall atau penarikan beberapa produknya di Indonesia, salah satunya adalah Toyota Avanza.

Recall yang dilakukan Toyota, tidak berbeda kasusnya dengan Daihatsu, yakni terkait fuel pump. Masalah ini pun sebenarnya sudah berjalan sejak Juli 2020 pada beberapa jajaran produknya.

Berdasarkan hasil pengecekan, Toyota memperluas cakupan model-modelnya yang terkena imbas recall dengan masalah fuel pump tersebut. Mulai dari Alphard keluaran 2017-2018 hingga Avanza dan Rush lansiran 2017-2019.

Baca juga: Buat yang Beli Mobil atau Motor Bekas, Ini Rincian Biaya Balik Nama Surat-surat

Vice President Director PTA TAM Henry Tanoto mengatakan, recall dilakukan sebagai upaya berkelanjutan untuk menjamin kualitas produk keamanan, dan keselamtan pelanggan.

“Sejalan dengan initiative principal Toyota Motor Corp, aktivitas recall pada produk tertentu dilakukan TAM sejak bertahun-tahun sebagai wujud komitmen kami dalam mengutamakan keamanan dan keselamatan pelanggan,” ujar Henry dalam keterangan resminya (18/3/2021).

TEZAR SAMARA Komunitas Avanza dan tim Avanzanation Journey 2014.

Terkait hal ini, Ichan J. Chaniago Ketua umum Avanza Xenia Indonesia Club (AXIC) mengatakan, hingga saat ini dirinya belum mendapat keluhaan terkait recall fuel pump.

“Saya kendaraan saya pribadi sampai saat ini belum ada keluhan, masih aman-aman saja,” kata Ichan saat dihubungi Kompas.com (19/3/2021).

Ichan juga mengaku sudah menginformasikan kepada teman-teman komunitas dan pengurus, jika mengalami masalah terkait fuel pump untuk tidak perlu panik.

Baca juga: Bamsoet Berharap IIMS Bisa Dongkrak Industri Otomotif Nasional

“Sampai dengan hari ini masih kondusif. Saya juga informasikan kepada teman-teman pengurus, jika ada yang mengalami masalah terkait fuel pump tidak usah panik. Karena pihak ATPM sendiri sudah memfasilitasi ini semua,” katanya.

Dengan kasus recall ini, Toyota mengajak pemilik beberapa model yang tercantum untuk segera melakukan pengecekan.

Bila ditemui ada masalah maka akan diganti secara gratis, sementara untuk pekerjaan dipreduksi memakan waktu 2-4 jam.