JAKARTA, KOMPAS.com – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi, kali ini bus mengalami insiden tunggal di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021).
Diduga sopir tidak paham medan yang dilewati, ditambah mengalami rem blong, bus pariwisata yang ditumpangi para peziarah ini pun terjun ke sebuah jurang sedalam 500 meter.
Untuk diketahui, lokasi Tanjakan Cae memang terkenal dengan jalurnya yang kecil dengan kondisi naik-turun. Risikonya terbilang tinggi, mengingat cuaca hujan masih sering terjadi akhir-akhir ini.
Baca juga: Dampak Pandemi, Banyak Bus Baru yang Tak Ditebus dari Karoseri
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, pengemudi harus lebih berhati-hati saat melewati medan jalan berliku.
Menurutnya, kecelakaan seperti ini sebetulnya bisa diantisipasi dengan cara memahami dasar mengemudi. Pasalnya, keselamatan penumpang jadi tanggung jawab utama para pengemudi.
“Dari beberapa kejadian serupa, rata-rata memang kecelakaan akibat rem blong banyak terjadi di jalan berkelok,” ucap Sony, kepada Kompas.com (11/3/2021).
Baca juga: Tak Bawa Surat Hasil Rapid Antigen ke Puncak, Siap-siap Putar Balik
“Hal ini bisa diantisipasi dengan cara merawat kendaraan secara rutin, terutama sektor rem. Karena komponen ini sebagai tumpuan untuk mengurangi kecepatan dan kerjanya sangat berat,” katanya.
Sony mengatakan, pengemudi jangan ragu mengambil sikap tegas jika menemukan hal yang ganjil selama perjalanan.
“Misal ada bau sangit, rem keras, minyak rem berkurang dan lain-lain. Segera berhenti untuk diperiksa atau bisa berujung kecelakaan,” ujar Sony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.