JAKARTA, KOMPAS.com - Tim VR46 sudah mencoba masuk ke MotoGP melalui Luca Marini. Tapi, tim asuhan Valentino Rossi ini masih bekerja sama dengan Esponsorama Racing.
Belakangan ini, beredar kabar tim VR46 akan berdiri sepenuhnya sebagai tim satelit di MotoGP. Dikabarkan tim VR46 masih mencari pabrikan yang mau diajak bekerja sama.
Baca juga: Toccaceli Jadi Pelatih VR46 Riders Academy dari Atas Kursi Roda
Salah satu yang banyak diperbincangkan adalah Yamaha. Kontraknya dengan Petronas Yamaha Sepang Racing Team akan selesai akhir musim 2021 ini.
Direktur Balap Yamaha Lin Jarvis, mengatakan, memang benar kontrak tiga tahun dengan Petronas akan habis pada akhir tahun ini. Layaknya pihak pabrikan, tim satelit juga akan menandatangani kontrak lima tahun dengan Dorna Sports.
"Aprilia kelihatannya akan tetap menjadi tim pabrikan. Lalu Suzuki, apakah akan memiliki tim satelit? Akankah Ducati memertahankan dua tim satelit atau hanya satu? Apa yang Yamaha dan Honda akan lakukan? Untuk saat ini, KTM yang sudah pasti akan tetap dengan tech3," ujar Lin Jarvis, dikutip dari Speedweek.com, Selasa (16/2/2021).
Baca juga: Alasan Pebalap VR46 Sering Latihan Flat Track
Lin Jarvis menambahkan, tim Petronas Yamaha sudah menampilkan performa yang sangat baik tahun lalu. Di tahun keduanya, tim ini sudah meraih enam kemenangan dan pebalapnya ada di peringkat kedua klasemen MotoGP.
"Jadi, tidak ada keraguan tentang kemampuan dan kapasitasnya sebagai tim. Apakah VR46 akan bergabung atau tidak? Sejauh yang saya tahu, mereka juga punya opsi yang akan habis waktunya pada tanggal tertentu dan mereka memikirkannya dengan serius," kata Lin Jarvis.
Lin Jarvis mengatakan, Yamaha akan berbicara dengan kandidat yang tersedia. Artinya, Petronas dan VR46 yang bisa menjadi pilihannya.
"Kami belum memulai pembicaraan, tidak ada negosiasi di atas meja sekarang ini. Tapi, tidak ada keraguan pembicaraan akan dimulai pada April dan Mei," ujar Lin Jarvis.
Untuk diketahui, VR46 Racing Apparel kini yang bertanggung jawab untuk seragam resmi tim pabrikan Yamaha untuk 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.