JAKARTA, KOMPAS.com - Makanan ringan sering menjadi teman perjalanan saat berlibur bersama anggota keluarga menggunakan mobil pribadi.
Terlebih jika ada anggota keluarga yang masih balita atau pun masih kecil yang sangat menyukai beragam jenis jajanan.
Keberadaan makanan ini juga bisa membuat anak-anak lebih nyaman ketika harus melakukan perjalanan jarak jauh.
Hanya saja, tidak jarang makanan-makanan yang dibawa tersebut tercecer di dalam kabin atau bahkan tumpah saat di perjalanan.
Baca juga: Ini Alasan Esemka Belum Produksi Mobil Penumpang
Sisa-sisa makanan tersebut sebaiknya segera dibersihkan ketika mobil selesai digunakan untuk berlibur.
Pasalnya, jika sisa makanan dibiarkan bertahan di dalam mobil akan memberikan efek buruk terhadap kendaraan.
Division Head After Sales & Biz Solution CARfix Indonesia Sigit Wahyu Anggoro mengatakan, adanya sisa makanan di dalam mobil bisa memancing datangnya hewan.
Mulai dari keberadaan hewan pengerat seperti tikus, kecoa, semut atau serangga lainnya yang tentunya bisa mengancam kondisi mobil.
Maka dari itu, Sigit menyarankan, setelah mobil digunakan untuk berwisata atau berlibur bersama keluarga segera membersihkan kabin.
Baca juga: Diproduksi sejak 2019, Berapa Unit Mobil Esemka yang Terjual?
“Membersihkan sisa makanan dari dalam kabin mobil penting dilakukan, karena jika tidak dibersihkan bisa mengundang tikus. Jadi setelah mobil pakai sebaiknya segera dibersihkan agar tidak ada sisa makanan yang tertinggal,” kata Sigit kepada Kompas.com, Senin (16/2/2021).
Hal yang sama juga disampaikan, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi.
Didi menambahkan, jika hewan pengerat seperti tikus sangat suka masuk ke bagian mobil seperti ruang mesin atau pun kabin.
Baca juga: Banyak Peminat, PT Esemka Malah Stop Produksi
“Tikus yang masuk ke ruang mesin atau kabin biasanya meninggalkan bekas, seperti kotoran atau sampah. Ini bisa juga mengundang tikus lain untuk datang,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.