Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Mewahnya Bus Klub Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 03/02/2021, 18:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Bodi yang digunakan adalah Avante H7 dengan sasis Mercedes Benz OH 1526. Bagian eksterior dilabur dengan warna hitam serta livery lambang klub serta tulisan “PERSITA” di bagian samping.

Untuk kabinnya juga sederhana, tidak banyak ubahan. Menggunakan susunan kursi 2-2 dibalut kursi dengan kombinasi warna hitam dan ungu. Kemudian ada toilet juga di kabinnya.

8. Bhayangkara FC

Bhayangkara FC memilih karoseri Morodadi Prima untuk membuat bus klubnya. Model bodi yang digunakan yaitu Gran Tourismo yang dipasang ke sasis Mercedes Benz OH 1626.

Perpaduan warna merah dan jingga di belakang membuat tampilan eksterior bus ini ramai. Tentunya ada juga livery berupa logo klub dan tulisan “Bhayangkara FC “ di sisi samping bus. Untuk kabinnya, menggunakan model kursi 2-2.

9. PSIS Semarang dan PSMS Medan

Bus PSIS SemarangTWITTER/FORZAPSIS Bus PSIS Semarang

Kedua klub ini menggunakan bodi Zeppelin G3 buatan karoseri Gunung Mas. Milik PSIS Semarang berkelir biru dan merah di bagian atasnya. Untuk Liverynya, dipenuhi dengan bangunan-bangunan khas Semarang.

Sedangkan bus milik PSMS Medan cukup sederhana tampilannya. Menggunakan kelir hijau dan di bagian samping ada tulisan “PSMS” serta logo dari klub tersebut.

10. Sidrap United dan Barito Putera

Bus barito puterakompasiana Bus barito putera

Terakhir ada dua bus buatan karoseri Nusantara Gemilang dengan bodi Cityliner. Sidrap United memiliki tampilan yang sederhana, hanya berkelir hitam dengan tulisan “SIDRAP UNITED” berwarna merah dan logo klub di samping bodi bus.

Kemudian untuk Barito Putera, menggunakan livery yang cukup unik. Pada bagian samping ada foto Fouder Hasnur Group dan seluruh pemain. Kemudian tulisan “BARITO PUTERA” terpasang di bagian kaca bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com