Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Covid-19 Memberi Harapan bagi Pengusaha PO Bus AKAP

Kompas.com - 03/02/2021, 09:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPandemi Covid-19 di Indonesia sangat memengaruhi okupansi bus antarkota antarprovinsi (AKAP). Sebelumnya, masih banyak orang yang memilih naik bus untuk ke luar kota karena lebih ekonomis.

Namun, adanya pandemi Covid-19 serta banyaknya kebijakan pembatasan membuat orang mengurungkan niatnya untuk naik kendaraan umum. Terbukti, okupansi bus AKAP sangat berkurang saat pandemi.

Namun, sejak Januari 2021, kehadiran vaksin Covid-19 di Indonesia memberikan harapan bagi PO bus AKAP. Harapannya dengan adanya vaksin ini, okupansi penumpang bus AKAP bisa terus membaik.

Baca juga: Harga Innova Reborn di Bursa Lelang, Mulai Rp 210 Jutaan

Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan mengatakan, kehadiran vaksin Covid-19 memunculkan secercah harapan bagi pengusaha otobus (PO) untuk kembali membaiknya okupansi penumpang di bus.

“Tibanya vaksin Covid-19 di Indonesia menjadi secercah harapan agar bisnis ini bisa kembali berjalan. Pada awal Januari 2021 sebenarnya ada peningkatan pergerakan orang dengan bus AKAP,” ucap pria yang akrab disapa Sani dalam Webinar Busworld SouthEast Asia – Session 2, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: Darurat BBM Nyaris Habis, Tak Perlu Matikan AC Cukup Lakukan Ini

Namun, di balik mulai meningkatnya pergerakan orang naik bus AKAP, kendaraan nontrayek atau travel gelap masih saja ada. Tentu saja kehadiran travel gelap ini bisa mengganggu dan Sani berharap agar pemerintah bisa tegas.

“Semoga pemerintah bisa tegas memberantas travel gelap ini. Selain itu, pemerintah pusat dan daerah kalau bisa satu suara dalam memberikan kebijakan,” kata Sani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Peringatkan Hamas, Netanyahu: Serangan Akan Semakin Meningkat!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau