JAKARTA, KOMPSAS.com - Sistem pendingin pada mobil terdiri dari berbagai komponen. Diantaranya radiator, water pump, reservoir, dan thermostat.
Khusus yang terkahir, banyak yang belum familier dengan komponen tersebut, padahal memiliki peran yang cukup penting.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan, thermostat berguna untuk mengatur sirkulasi cairan pendingin mesin dari radiator, sehingga tetap berada pada suhu ideal, dan tidak overheat.
“Fungsinya sebagai katup buka tutup air dari radiator, masuk keruang mesin, untuk mendinginkan mesin. Thermostat ini akan membuka apabila mencapai suhu panas yang sudah ditentukan, sehingga mesin dapat menjaga suhu secara konstan,” ujar Didi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/2/2021).
Baca juga: Meluncur di Jiran, Fortuner Facelift Usung Mesin dan Fitur Baru
Suhu ideal itu berada diantara 80-90 derajat celcius. Pada suhu tersebut, mesin akan menghasilkan proses pembakaran yang paling optimal.
Jika melebihi suhu ideal, maka thermostat akan terbuka, sehingga cairan pendingin yang sudah panas di dalam mesin, akan dialirkan dan didinginkan kembali ke radiator, dengan bantuan kipas dan putaran udara.
Didi melanjutkan, tidak sedikit pemilik mobil yang melepas thermostat dengan anggapan mesin akan dingin terus.
“Ini hal yang keliru, sebab mesin sudah di desain dengan panas tertentu agar efisien,” kata Didi.
Ciri-ciri kerusakan
Ciri-ciri apabila thermostat pada mobil mengalami kerusakan,yaitu membutuhkan waktu cukup lama untuk mencapai suhu kerja mesin.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.