JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu komponen penunjang kenyamanan dalam kendaraan penumpang adalah suspensi. Secara umum ada dua tipe suspensi, pertama ada per daun dan satu lagi per keong atau coil spring.
Kali ini Otopedia akan membahas soal per keong mulai dari fungsinya, cara kerja, apa saja komponennya dan bagaimana cara merawatnya. Secara bentuk, per keong tidak berbentuk seperti keong, hanya busi berbentuk spiral untuk meredam getaran dari jalan yang dilewati.
Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, fungsi dari per keong sama saja dengan suspensi pada umumnya, yaitu meredam getara dari jalan ke bodi kendaraan.
Baca juga: Ke Bali Naik Bus? Ini Keberangkatan dari Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya
“Karena karakterisitik per keong lebih empuk dan mengayun, sehingga ditambahkan shock absorber untuk meredam getarannya,” ucap Didi kepada Kompas.com, Sabtu (30/1/2021).
Untuk bentuknya, per keong ada yang menyatu dengan shock absorber dan ada juga yang terpisah. Per keong bagian bawah dipasang ke bagian arm bawah (lower arm) dan bagian atas ke bodi.
“Untuk meredam bunyi, ada karet damper di antara mangkok (dudukan per) bagian atas dan bawah, serta untuk model yang menyatu dengan shock, ada damper lagi untuk dudukannya,” kata Didi.
Baca juga: Tarif Naik Bus dari Jakarta ke Padang, Mulai Rp 350.000
Soal model per keong, ada bermacam-macam, mulai dari dimensi ring atas dan bawah yang sama atau juga ada yang berbeda. Lalu, ada per sport kit yang memiliki perbedaan pada jarak alur pernya.
“Kemudian untuk perawatannya, perhatikan saja karet-karet dampernya karena umur bisa rusak. Sedangkan kalau pernya terbilang awet usia pakainya,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.