JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk membuat tampilan sepeda motor jadi terlihat kekar, padat, dan berisi, banyak pemiliknya yang memodifikasi bagian kaki-kaki. Salah satunya adalah mengganti ban.
Banyak yang mengganti ukuran ban motor menjadi lebih besar dan lebih lebar atau biasa disebut ban gambot. Sayangnya, tak semua orang paham langkah yang tepat untuk melakukannya.
Baca juga: Ubah Haluan Motor Custom, Street Tracker Matik dari Tegal
Tak sedikit pemilik motor yang hanya mengganti bannya saja. Padahal, dengan mengganti ban saja memakai ukuran yang lebih besar, dapat berdampak pada komponen lain.
On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal mengatakan, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan oleh pemilik kendaraan. Faktor ini menentukan efektivitas penggantian ban yang dilakukan pemilik sepeda motor.
1. Pelek
Sebelum mengganti ban standar dengan ban gambot, perhatikan dulu lebar peleknya. Tidak semua ban lebar bisa disematkan pada pelek standar.
"Menggunakan ban yang lebih lebar akan percuma jika masih menggunakan pelek standar," ujar Zulpata, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Jika ingin hasil yang maksimal, lebar pelek harus mengikuti dengan lebar ban agar terlihat proporsional.
Menggunakan ban yang lebih lebar pada pelek standar akan membuat permukaan ban tidak menyentuh jalan secara maksimal. Sehingga, daya cengkram ban ke aspal juga jadi berkurang. Hal ini tentu akan menurunkan tingkat keselamatan dan kenyamanan saat di jalan.
2. Selisih Ideal
Hitung selisih yang ideal antara ukuran lebar ban dengan pelek. Misal untuk pelek skutik, punya spesifikasi 1.85 depan dan 2.15 belakang, menggunakan ukuran ban 80/90-14, 90/90-14. Kalau ban belakang ganti yang besar misal 120/70-14, maka pelek harus ganti yang lebar juga, misal 2.75, 3.00 atau 3.50.
"Tetapi, harus dipastikan tidak ada bagian ban yang menyentuh bodi, fender, atau suspensi,” kata Zulpata.
3. Swingarm
Jika ukuran ban dan pelek sudah sesuai, jangan lupa juga untuk menyesuaikannya dengan lebar lengan ayun atau swing arm.
“Agar tidak mentok, bisa juga mengakalinya dengan menggunakan swingarm custom,” ujar Zulpata.
4. Rantai
Untuk motor bebek atau motor sport, jarak rantai dengan ban juga penting untuk diperhatikan. Jangan sampai ban dengan rantai atau sokbreker bergesekan, karena akan membuat masing-masing komponen tersebut menjadi rusak.