JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus kecelakaan yang menewaskan seorang pengendara sepeda motor di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bisa menjadi pelajaran bagi setiap orang tua.
Bahwa, tidaklah seharusnya membiarkan anak yang masih di bawah umur seperti EHS (14) dibiarkan mengemudikan mobil di jalan raya.
Terlebih jika sang anak belum begitu mahir atau masih dalam tahap belajar mengendarai kendaraan roda empat.
Hanya saja, tidak sedikit orang tua yang justru merasa bangga ketika mempunyai anak yang masih di bawah umur sudah bisa mengemudikan mobil sendiri.
Baca juga: Membeli Kendaraan Bekas, Perlu Cek Status STNK?
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan,
mengemudikan mobil di jalan raya tidak hanya sekadar bisa mengendalikan kendaraan saja.
Tetapi harus benar-benar memahami setiap rambu atau pun mempunyai perilaku yang baik dalam berkendara.
“Untuk bisa mengemudi di jalan umum kan driver harus memenuhi syarat menguasai safety, skill, knowledge dan perilaku, tanggung jawabnya besar jadi jangan asal-asalan,” kata Sony kepada Kompas.com, Jumat (29/1/2021).
Sony juga mengatakan, di jalan umum selain risiko bahayanya banyak juga ada orang lain yang menggunakan, sehingga yang benar-benar kompeten dalam mengemudi yang harusnya boleh mengemudi.
“Pengemudi (pemula, baru belajar, belum terampil, masih usia muda) itu tidak boleh terjun/mengemudi di jalan raya dengan alasan apapun,” ucapnya.
Baca juga: Blokir STNK Bisa dari Rumah, Begini Caranya
Kalaupun didampingi oleh orang yang lebih dewasa atau ahli, kata Sony, juga harus dipertanyakan kemampuan atau keahliannya dalam melihat situasi aman, mengantisipasi bahaya, memberikan otorisasi serta melakukan tindakan pencegahan kecelakaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.