Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Samakan Setel Spion Mobil untuk Perjalanan Dalam dan Luar Kota

Kompas.com - 28/01/2021, 15:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih banyak pengemudi, khususnya pengemudi pemula yang belum paham pentingnya kaca spion. Tidak jarang, banyak pengemudi yang belum paham bagaimana menyetel kaca spion sesuai dengan posisi berkendaranya.

Padahal, spion jadi salah satu komponen penting yang menentukan keselamatan saat berkendara. Tidak mengatur kaca spion dengan benar, sama saja meningkatkan risiko kecelakaan di jalan.

Baca juga: Yamaha Fino 125 Sporty Punya 3 Warna Baru, Segini Harganya

Kepala Bengkel Auto2000 Cibinong Deni Adrian mengatakan, pengemudi sebaiknya mengatur kaca spion setiap akan mulai berkendara.

Menurut Deni, pengaturan kaca spion dapat didasarkan pada lokasi dan tujuan perjalanan. Misalnya untuk dipakai sehari-hari, arah kaca spion sebaiknya lebih banyak porsinya yang mengarah ke bagian bodi.

Posisi kaca spion yang ideal agar bisa berfungsi dengan baik.www.inovasee.com Posisi kaca spion yang ideal agar bisa berfungsi dengan baik.

“Untuk posisi kaca spion di dalam kota, harus menampilkan 70 persen bodi mobil dan 30 persen jalan. Sebab saat di kemacetan atau keadaan yang padat. Kita perlu mengatahui posisi dan jarak kendaraan lain, terutama yang berada di samping mobil,” ujar Deni saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/1/2021).

Sementara itu, posisi kaca spion yang dipakai untuk perjalanan ke luar kota, baiknya lebih banyak menampilkan keadaan jalan dibandingkan bagian bodi mobil.

“Supaya jarak pandang lebih luas dan meminimalisir blind spot pada bagian kanan belakang,” ucap Deni.

Sedangkan untuk pengaturan kaca spion saat mobil hendak mundur, sebaiknya bagian bawah yang lebih banyak di tampilkan.

“Saat parkir mundur, setelan kaca spion diarahkan ke bagian bawah mobil atau roda belakang. Tujuannya agar dapat melihat posisi dan jarak saat parkir, apakah sudah cukup dekat atau belum dengan objek di belakang,” kata Deni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau