Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Kabin Bus Baru PO SAN Demi Kenyamanan Bepergian Saat Pandemi

Kompas.com - 31/12/2020, 15:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini Perusahaan Otobus SAN Putera Sejahtera (PO SAN) merilis delapan bus dengan sasis Scania K410iB. Empat bus dibuat oleh karoseri Adiputro dan sisanya memakai bodi buatan karoseri Laksana.

Walaupun memiliki rupa yang berbeda, semua bus baru ini menambah fitur di kabinnya yang bisa mengurangi penyebaran virus. Pada pendingin kabinnya, disematkan teknologi Intelligent Air Purification and Disinfection System.

Teknologi anyar ini merupakan buatan Songz dari Cina. Sebenarnya untuk bus di Cina, sudah banyak yang dipasangi teknologi ini, namun untuk di Indonesia, nampaknya baru PO SAN yang menggunakan produk ini.

Baca juga: Daftar Nomor Start yang Tidak Bisa Digunakan di MotoGP dan Moto2

Air Purification and Disinfecion SystemWWW.SONGZAC.COM Air Purification and Disinfecion System

Fungsi dari sistem Air Purification dan Disinfection ini sebagai antivirus, sterilizer, VOC filter dan PM2.5 filter. VOC filter ini berfungsi untuk menghilangkan bau yang ada di kabin, Songz mengklaim dalam satu jam tingkat penghapusan baunya sampai 95 persen.

Kemudian fungsi dari PM2.5 filter ini, menyaring polusi yang ada di kabin. Hasilnya, Songz klaim kalau tingkat steril dan penghilang debunya sampai 99,9 persen. Selain itu, manfaat memakai sistem ini juga penumpang jadi tidak mudah lelah dalam perjalanan.

Baca juga: Perilaku Ini Membedakan Pengendara Motor Newbie Atau Andal!

Bus AKAP baru PO SANPO SAN Bus AKAP baru PO SAN

Direktur Utama PO SAN Kurnia Lesani Adnan mengatakan, masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini memang menjadi tantangan PO bus, namun PO SAN tetap memberikan layanan terbaik untuk para penumpangnya.

"Salah satunya dengan menghadirkan delapan unit bus terbaru kami yang dilengkapi fitur menjaga kesehatan udara di dalam kabin," kata pria yang akrab disapa Sani dalam siaran resmi yang Kompas.com terima belum lama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau