Daftar Nomor Start yang Tidak Bisa Digunakan di MotoGP dan Moto2

Kompas.com - 30/12/2020, 11:29 WIB

Donny Dwisatryo Priyantoro,

Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Donny Dwisatryo Priyantoro

Penulis

Azwar Ferdian

Editor

Lihat Foto

Nomor 58 milik Marco Simoncelli dipensiunkan.(wikipedia)

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap ajang balap pasti memiliki nomor start yang digunakan pebalap sebagai penanda. Di ajang balap MotoGP, ada beberapa nomor start yang tidak bisa digunakan karena alasan tertentu.

Alasannya bisa karena sebagai bentuk penghormatan. Alasannya bisa karena pebalap yang menggunakan nomor start ini memiliki performa luar biasa atau meninggal saat masih berkompetisi.

Pembekuan nomor start ini tidak hanya ada di kelas MotoGP saja, tapi juga di Moto2. Pembekuan nomor start juga diatur oleh Dorna Sports selalu promotor ajang balap ini. Berikut ini daftar nomor start yang dibekukan:

MotoGP
#58 Marco Simoncelli

Lihat Foto

Mantan pebalap asal Italia, Marco Simoncelli.(MOTOGP.COM)

Nomor start 58 sudah tidak bisa lagi digunakan setelah Marco Simoncelli meninggal dalam kecelakaan tragis di Sirkuit Sepang, Malaysia, 2011 silam.

Persaingan Teknologi Motor di Lintasan Balap MotoGP 2025 Bakal Panas

Artikel Kompas.id

#69 Nicky Hayden

Lihat Foto

Empat motor Nicky Hayden di Mugello(motorsport.com)

Nomor start 69 terakhir kali digunakan oleh Nicky Hayden. Pebalap asal Amerika ini pensiun dan mengalami kecelakaan saat sedang bersepeda.

#74 Daijiro Kato

Lihat Foto

DAIJIRO KATO. AFP PHOTO/TOSHIFUMI KITAMURA (Photo by TOSHIFUMI KITAMURA / AFP)(TOSHIFUMI KITAMURA)

Nomor start 74 digunakan terakhir kali oleh Daijiro Kato. Pebalap asal Jepang ini meninggal dalam kecelakaan tragis di Sirkuit Suzuka, Jepang, 2003 lalu. Sejak saat itu, MotoGP tidak lagi menggunakan sirkuit tersebut.

#34 Kevin Schwantz

Lihat Foto

Pebalap legenda, Kenny Roberts (kiri), Wayne Rainey (tengah), dan dan Kevin Schwantz pada masa kejayaan mereka.(MOTOGP.COM)

Pebalap asal Amerika yang satu ini masih cukup aktif hingga sekarang. Schwantz merupakan pebalap legendaris yang menjadi juara dunia bersama Suzuki.

#65 Loris Capirossi

Lihat Foto

Ducati rider Loris Capirossi of Italy races through a corner during the first practice session ahead of the Malaysian Grand Prix MotoGP motorcycling race at Sepang on October 21, 2011. AFP PHOTO / SAEED KHAN (Photo by SAEED KHAN / AFP)(SAEED KHAN)

Capirossi juga dinilai sebagai pebalap legendaris, meskipun belum pernah menjadi juara dunia di kelas utama. Pebalap asal Italia ini sekarang bekerja untuk Dorna Sports sebagai Safety Advisor MotoGP.

Moto2
#48 Shoya Tomizawa

Lihat Foto

Japanese rider Shoya Tomizawa of team Technomag-CIP (R) rides during the San Marino Moto2 Grand Prix motorcycling race at the Santa Monica, Misano Adriatico track on September 5, 2010 before fatally crashing. The 19-year-old rider came off his Suter bike when under pressure from the fast charging Italian Alex de Angelis. Neither de Angelis nor British rider Scott Redding were able to avoid hitting Tomizawa, who was propelled over 40 metres and off the track into the gravel. The rider was treated initially at the site, but was taken to hospital and later pronounced dead. According to race organisers, Tomizawa suffered serious injuries to his skull, chest and abdomen. AFP PHOTO / ANDREAS SOLARO (Photo by ANDREAS SOLARO / AFP)(ANDREAS SOLARO)

Pebalap asal Jepang ini meninggal dalam kecelakaan tragis saat balapan di Sirkuit Misano, Italia, pada 2010 lalu.

#39 Luis Salom

Lihat Foto

Luis Salom, pebalap Moto2 yang meninggal saat menjalani sesi latihan bebas kedua di Sirkuit Catalunya, Spanyol, Jumat (3/6/2016) sore waktu setempat.(crashnet)

Kecelakaan tragis yang terakhir kali terjadi pada 2016, yakni menimpa Luis Salom. Pebalap asal Spanyol ini meninggal di Sirkuit Catalunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.