Mengemudi di malam hal sebaiknya tidak melakukan aktivitas lain yang dapat mengganggu konsentrasi selama berkendara.
Baca juga: Begini Cara Menghitung Pajak Kendaraan Bermotor
Salah satu yang sering dilakukan yakni adalah melakukan aktivitas merokok. Sony mengatakan, ketika mengemudi sambil merokok bisa saja berbahaya.
“Tidak melakukan hal lain sambil mengemudi, misalkan ada sugesti berkendara sambil merokok agar tidak ngantuk itu salah, karena tidak aman,” kata Sony.
4. Tidak mudah terpancing emosi
Sudah menjadi hal yang lumrah jika berkendara di jalan raya pengemudi mudah terpancing emosi. Apalagi jika ada kendaraan lain yang melaju secara ugal-ugalan dan membahayakan.
Untuk itu, Sony menyarankan, agar saat mengemudi di malam hari pengemudi tetap fokus dan tidak mudah tersulut emosinya.
“Jika ada kendaraan yang ugal-ugalan sebaiknya diberikan ruang saja, terutama jika ada kendaraan umum yang melintas di malam hari,” ujarnya.
Baca juga: Begini Cara Menghitung Pajak Kendaraan Bermotor
5. Kecilkan AC
Berkendara di malam hari berbeda dengan saat siang hari di mana kondisi cuaca lebih panas. Saat mengemudi di siang hari wajar jika pengemudi menyalakan AC dengan lebih besar.
Baca juga: Ingat, Penghapusan Denda Bukan Berarti Bebas Pajak Kendaraan
Tetapi, saat mengemudi di malam hari Sony menyarankan agar menyesuaikan suhu AC agar tidak mengganggu kondisi fisik.
“Untuk itu AC tidak diarahkan ke mata pengemudi, semakin dingin suhu kabin semakin kaku otot-otot dan sendi sehingga semakin kecil darah bersirkulasi,” kata Sony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.