JAKARTA, KOMPAS.com - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi momen yang banyak ditunggu oleh masyarakat. Banyak yang memanfaatkan momen ini untuk mudik atau berwisata bersama keluarga.
Tetapi untuk melakukan perjalanan jauh ini tentunya juga butuh persiapan. Selain kendaraan, juga perlu mempersiapkan barang-barang apa saja yang perlu dibawa.
Kesiapan fisik dari seorang pengemudi juga tidak boleh terabaikan. Jangan sampai, seorang pengemudi memaksakan diri untuk terus berjalan dalam kondisi tubuh yang sudah lelah.
Baca juga: Cara Berkendara Aman di Sekitar Truk
Maka dari itu, saat melakukan perjalanan jauh perlulah menjaga stamina. Salah satunya dengan beristirahat secara berkala.
Berikut beberapa tips saat melakukan perjalanan jauh.
Pastikan tujuan perjalanan
Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana menyampaikan, menentukan tujuan perjalanan menjadi hal yang paling utama. Mengingat, perjalanan bersama keluarga tentulah harus memiliki tujuan yang jelas.
Apakah, akan menuju ke tempat wisata, kuliner atau lokasi lain. Sehingga sebelum melakukan perjalanan harus memastikan tujuan yang disepakati bersama.
“Sebelum perjalanan harus menentukan tujuan yang sudah disepakati. Jangan sampai, nantinya terjadi konflik dalam perjalanan sehingga bisa mengganggu mood dari sang pengemudi,” ujar Sony belum lama ini kepada Kompas.com.
Menurutnya, penting untuk menjaga mood seorang pengemudi karena hal ini bisa berkaitan dengan keselamatan saat berkendara.
“Kalau moodnya sudah tidak bagus atau jelek, tidak hanya akan mengganggu perjalanan. Tetapi, juga bisa menyebabkan kecelakaan,” ucapnya.
Beristirahat secara berkala
Selama melakukan perjalanan jauh, seorang pengemudi haruslah beristirahat secara berkala. Mulai dari melepaskan penat selama melakukan hingga peregangan.
Hal ini bertujuan untuk mengembalikan kebugaran dan juga mood dari seorang pengemudi. Menurut Sony, idealnya seorang pengemudi mobil beristirahat maksimal setiap tiga jam sekali.
“Jadi setelah melakukan perjalanan maksimal tiga jam, wajib beristirahat selama 30 menit. Dan menyisihkan waktu tiga menit untuk peregangan otot dan itu harus didukung oleh penumpangnya,” kata Sony.