Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Quartararo Percaya Yamaha Bisa Perbaiki Kekurangan dan Kelemahan M1

Kompas.com - 24/12/2020, 18:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim ini, performa Yamaha YZR-M1 2020 bisa dibilang tidak kompetitif. Para pebalapnya mengeluh akan beberapa kelemahan motor tersebut dibandingkan dengan rival-rivalnya.

Musim lalu, pengembangan M1 dilakukan oleh Valentino Rossi dan Maverick Vinales. M1 2020 merupakan hasil pengembangan di 2019.

Baca juga: Gantikan Valentino Rossi di Yamaha, Quartararo Dituntut Konsisten

Sebab, adanya pandemi memaksa Dorna Sports untuk mengeluarkan kebijakan pembekuan mesin sementara. Agar tiap pabrikan tidak mengeluarkan banyak biaya untuk pengembangan motor.

Pebalap Petronas Yamaha SRT asal Perancis, Fabio Quartararo, saat tampil pada sesi kualifikasi MotoGP San Marino, di Sirkuit Misano Marco Simoncelli, Sabtu (12/9/2020).AFP/ANDREAS SOLARO Pebalap Petronas Yamaha SRT asal Perancis, Fabio Quartararo, saat tampil pada sesi kualifikasi MotoGP San Marino, di Sirkuit Misano Marco Simoncelli, Sabtu (12/9/2020).

Untuk MotoGP 2021, Fabio Quartararo sebagai pebalap tim pabrikan akan membantu pengembangan M1. Dirinya percaya Yamaha mengerti kekurangan motornya dan bisa memerbaikinya.

"Saya tidak punya banyak pengalaman di MotoGP, tapi sepertinya saya punya ide yang jujur untuk disampaikan ke Yamaha, apa yang bisa kami tingkatkan dan sepertinya kami hanya perlu percaya pada mereka," ujar Quartararo, dikutip dari Motorsport.com.

Baca juga: Quartararo Tidak Setuju Valentino Rossi Ikut Campur Kembangkan M1

Quartararo mengatakan, memang bagus untuk memberikan kritik bahwa motornya tidaklah bagus dan Yamaha perlu bekerja. Tapi, penting juga untuk percaya bahwa Yamaha juga pernah membuat motor yang luar biasa.

"Saya rasa, kita perlu percaya pada mereka, menyampaikan ide kita dan percaya pada proyek ini. Ini akan menjadi keuntungan menjadi pebalap tim pabrikan," kata Quartararo.

Menurut pebalap asal Prancis tersebut, M1 tahun lalu bekerja dengan sangat baik. Sebab, di musim tersebut adalah pertama kalinya dia naik ke kelas MotoGP.

Fabio QuartararoFoto: Getty Images Fabio Quartararo

Quartararo mengatakan, Yamaha hanya perlu bekerja dan menganalisa data dari Franco Morbidelli yang sanggup tampil baik di akhir-akhir musim ini. Menurutnya, M1 memiliki kekurangan saat berbelok dan juga grip ban belakang.

"Sepertinya Yamaha sangat termotivasi, karena mereka melihat sendiri motor 2020 di akhir-akhir balapan menjadi bencana bagi semua orang. Kita tidak perlu terus-terusan mengatakan motornya tidak bekerja. Mereka melihatnya dan mereka bekerja keras," ujar Quartararo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau