Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Barang Terlalu Berat, Motor Bisa Terbalik

Kompas.com - 20/12/2020, 13:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor tidak didesain untuk mengangkut barang dalam jumlah banyak. Tapi nyatanya, tak jarang justru digunakan untuk muatan yang besar dan berat.

Kasus motor membawa muatan dalam jumlah banyak sudah sering kali terjadi. Bahkan motor kerap dimodifikasi agar mampu membawa barang dalam jumlah banyak.

Baca juga: Kena Macet Saat Liburan, Jangan Ngomel di Depan Anak

Seperti foto yang diunggah akun Instagram @agoez_bandz4. Memperlihatkan motor yang terbalik karena membawa rak atau kabinet tambahan di belakang.

Motor angkut barangFoto: Atmosferku Motor angkut barang

Head of Safety Riding Promotion Wahana, main dealer Honda Jakarta-Tangerang, Agus Sani, mengatakan, motor yang membawa barang dalam jumlah banyak membuat motor tidak stabil.

“Pengendara akan sulit melakukan manuver saat berkendara di jalan raya, karena beratnya beban kendaraan yang menyebabkan kendaraan sulit dikontrol,” ujar Agus kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: 5 Kebiasaan Baru dalam Berkendara Sepeda Motor

Muatan berlebih juga membuat komponen bekerja lebih keras. Salah satunya suspensi, dan jika dilakukan dalam jangka panjang membuat suspensi cepat rusak.

“Ketika motor mengenai lubang, suspensi akan menjadi sulit memantul akibat beban berlebih, sehingga kenyamaanan berkendara akan berkurang. Parahnya, suspensi bisa patah karena hal tersebut,” ujar Agus.

Agus berpesan, setiap pengendara bermotor wajib mematuhi tata cara pemuatan, maupun daya angkut yang telah ditentukan agar dapat terhindar dari risiko kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau