JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor tidak didesain untuk mengangkut barang dalam jumlah banyak. Tapi nyatanya, tak jarang justru digunakan untuk muatan yang besar dan berat.
Kasus motor membawa muatan dalam jumlah banyak sudah sering kali terjadi. Bahkan motor kerap dimodifikasi agar mampu membawa barang dalam jumlah banyak.
Baca juga: Kena Macet Saat Liburan, Jangan Ngomel di Depan Anak
Seperti foto yang diunggah akun Instagram @agoez_bandz4. Memperlihatkan motor yang terbalik karena membawa rak atau kabinet tambahan di belakang.
Head of Safety Riding Promotion Wahana, main dealer Honda Jakarta-Tangerang, Agus Sani, mengatakan, motor yang membawa barang dalam jumlah banyak membuat motor tidak stabil.
“Pengendara akan sulit melakukan manuver saat berkendara di jalan raya, karena beratnya beban kendaraan yang menyebabkan kendaraan sulit dikontrol,” ujar Agus kepada Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: 5 Kebiasaan Baru dalam Berkendara Sepeda Motor
Muatan berlebih juga membuat komponen bekerja lebih keras. Salah satunya suspensi, dan jika dilakukan dalam jangka panjang membuat suspensi cepat rusak.
“Ketika motor mengenai lubang, suspensi akan menjadi sulit memantul akibat beban berlebih, sehingga kenyamaanan berkendara akan berkurang. Parahnya, suspensi bisa patah karena hal tersebut,” ujar Agus.
Agus berpesan, setiap pengendara bermotor wajib mematuhi tata cara pemuatan, maupun daya angkut yang telah ditentukan agar dapat terhindar dari risiko kecelakaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.