JAKARTA, KOMPAS.com - Momen libur panjang natal dan tahun baru seperti saat ini, kerap dimanfaatkan banyak masyarakat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman untuk bepergian ke luar kota.
Bagi Anda yang melakukan perjalanan bersama anak dan balita patut memperhatikan beberapa hal.
Anak dan balita rentan mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan ketika menempuh perjalanan jarak jauh. Pasalnya, perjalanan yang lama dapat membuat anak cepat lelah dan menimbulkan rasa bosan.
Namun, ada beberapa panduan yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi rasa tidak nyaman anak dan balita sehingga tidak rewel saat menempuh perjalanan jauh:
Baca juga: Simak Rekayasa Lalu Lintas dan Pembatasan Parkir di Rest Area Jalan Tol
1. Komunikasi dengan anak tentang perjalanan
Penting untuk memberi penjelasan kepada anak mengenai tujuan, waktu tempuh, tansportasi yang digunakan. Hal-hal yang dapat dilakukan dan dihindari, serta aturan yang berlaku selama di perjalanan.
Arahan secara jelas juga akan membantu anak untuk lebih memahami situasi yang akan di hadapi dan bagaimana harus bersikap.
Selain itu penting untuk sesuaikan waku perjalanan dengan siklus tidur dan bangun si kecil. Sebagai contoh, perjalanan darat lebih baik dilakukan pada pagi hari atau larut malam.
2. Rencanakan perjalanan sedetil mungkin
Sebaiknya buat rencana liburan yang pasti sejak awal. Usahakan agar rutinitas selama perjalan tidak terlalu berbeda dengan di rumah. Misalnya, menentukan bahwa jam 12 siang harus singgah untuk makan di restoran.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.