Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal, Begini Tutorial Jumper Aki Mobil yang Benar

Kompas.com - 19/12/2020, 14:03 WIB
Stanly Ravel,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akibat pandemi Covid-19, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), hingga adanya aturan yang sedikit membuat orang ribet saat akan melakukan mobilitas, memang berimbas pada terbatasnya aktivitas masyarakat.

Ujung dari itu semua, membuat mobil akhirnya berdiam diri terlalu lama di dalam garasi yang tanpa disadari berpotensi membuat banyak kerusakan. Salah satu yang umum terjadi adalah aki mobil yang soak alias tekor, lantaran tak mendapat suplai listrik.

Head od Aftersales & CS Operation Group PT MMKSI Bodiearto mengatakan, usia pakai aki mobil memang kerap tak bisa diprediksi, biasanya pemilik kendaraan akan menyadari ketika mobil tak dapat distarter kare aki melemah.

Namun demikian, sebenarnya ketika aki mobil sudah menunjukkan tanda-tada melemah, ada beberapa hal yang bisa terjadi atau menjadi indikasi. Tapi kebanyakan memang diabaikan karena dianggap masih bisa menyala.

Baca juga: Selama Liburan, Random Rapid Test Antigen Bergulir di 70 Rest Area

Ilustrasi perawatan aki pada mobilpersonal.neacelukens.com Ilustrasi perawatan aki pada mobil

"Perawatan aki merupakan hal yang terbilang mudah namun sering luput dilakukan. Untuk merawat kondisi aki, selain pemeriksaan air aki, pengguna juga perlu menghidupkan kendaraan secara rutin minimal 5 menit setiap harinya," ucap Boediarto, dalam keterangan resminya, Jumat (18/12/2020).

"Namun ketika aki mobil sudah soak atau tak lagi mampu menghidupkan mesin dan kelistrikan, maka solusi yang paling cepat adalah dengan melakukan jumper aki. Atau teknik mengalirkan listrik dari aki lain yang masih bagus, ke aki mobil yang bermasalah," kata dia.

Jumper menjadi solusi palin cepat, setidaknya ketika dalam kondisi darurat membuat mobil masih bisa digunakan untuk menuju bengkel terdekat. Tapi dalam proses pelaksanaannya, tidak banyak masyarakat yang paham atau mengerti cara menjumper aki mobil yang tepat dan aman.

Nah, karena itu Boediarto memberikan beberapa tips untuk melakukan jumper pada aki mobil yang bermasalah. Hal ini patut diperhatikan agar tak membuat masalah yang justru bisa memperparah keadaan aki.

Baca juga: Mau Liburan, Kenali Ragam Risiko Paparan Covid-19 Saat Bermobilitas

Berikut langkahnya ;

1. Kabel khusus

Tutorial jumper aki mobilMMKSI Tutorial jumper aki mobil

Ini merupakan hal yang paling penting, karena harus menggunakan kabel yang memang khusus untuk jumper aki. Hal ini dikarenakan arus listrik pada saat menyalakan mobil sangat tinggi sehingga harus menggunakan kabel dengan kapasitas besar. Kabel jumper relatif mudah didapatkan dan banyak dijual di toko aksesoris mobil.

2. Gunakan mobil dengan kapasitas aki sama atau lebih besar

Berikutnya adalah menggunakan mobil dengan kapasitas aki sama atau lebih besar dari mobil yang Anda gunakan. Yang harus diperhatikan adalah voltase harus sama, misal 12 volt.

3. Posisikan mobil berdekatan

Selanjutnya memposisikan kedua mobil agar saling berdekatan hingga kabel jumper bisa menjangkau masing-masing aki, karena umumnya kabel jumper ini tidak terlalu panjang.

Tutorial jumper aki mobilMMKSI Tutorial jumper aki mobil

Baca juga: Xpander Dongkrak Penjualan Mitsubishi pada November 2020

 

Anda bisa mengatur posisi mobil berhadapan atau bisa juga bersamping-sampingan. Pastikan juga posisi kedua mobil dalam kondisi aman dengan rem parkir aktif, jika mobil matik, posisikan tuas transmisi di P sementara untuk manual di posisi netral.

4. Menghubungkan kabel jumper

Nah proses koneksi kabel ke aki juga tak boleh asal, sebagai persiapan pastikan semua kondisi mesin mobil dalam keadaan tidak menyala, lalu perhatikan dengan teliti posisi kutub terminal positif dan negatif dari kedua aki tersebut.

Biasanya, dua kutub terminal aki masing-masing ditandai dengan lambang positif (+) dan negatif (-), tanda lain juga terdapat pada penutup warna merah di kutub positif.

Jika kutub terminal baterai kotor, agar dibersihkan terlebih dahulu dengan kain lap. Hubungkan penjepit kabel jumper berwarna merah ke kutub positif (+) aki yang normal. Lalu sambungkan penjepit kabel jumper warna merah lainnya pada kutub aki positif (+) yang bermasalah, kemudian pasang kabel jumper negatif ke kutub negatif (-) aki mobil normal dan pasang sisi satunya ke kutub negatif aki mobil yang bermasalah.

Tutorial jumper aki mobilMMKSI Tutorial jumper aki mobil

Baca juga: Mobil Tak Dipakai Selama Libur Nataru, Perlukah Cabut Aki?

Setelah itu, nyalakan mesin mobil yang normal, dalam kondisi tersebut, kemudian baru coba nyalakan mesin mobil yang bermasalah. Setelah menyala, Anda mungkin perlu membiarkan mesin menyala selama beberapa menit untuk mengisi tenaga pada aki yang soak.

Untuk melepaskan kabel jumper saat mobil menyala harus secara hati-hati dengan urutan lepas kabel negatif pada mobil yang bermasalah, kemudian lepas kabel negatif mobil yang normal. Berikutnya lepas kabel positif dengan urutan yang sama seperti kabel negatif tersebut.

"Jika mesin mobil masih tidak bisa menyala atau tidak ada reaksi sama sekali, coba diamkan dulu selama beberapa saat agar proses pengisian tenaga menjadi lebih banyak. Harus diingat jika langkah untuk menjumper aki ini adalah saat darurat," ucap Boediarto.

Tapi bila memang jumper akit tak bekerja, maka artinya memang mobil harus segera dilarikan ke bengkel terdekat. Bagi pemilik Mitsubishis, segera hubungi diler terdekat atau langganan, atau bisa menghubungi via hotline Mitsubishi di 0804-1300-300.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau