Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk Hitung Seberapa Hemat Motor Listrik Dibanding Motor Bensin

Kompas.com - 18/12/2020, 12:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor listrik tak hanya menawarkan kendaraan yang ramah lingkungan. Tapi, motor ini juga disebut-sebut lebih hemat dibanding motor bensin.

Dari segi penggeraknya, motor lisrik memiliki komponen yang relatif lebih sedikit yang terbagi tiga unit, yaitu motor penggerak, baterai, dan controller.

Baca juga: Kekhawatiran Orang bila Pindah ke Motor Listrik

Dengan komponen yang minim, sehingga biaya perawatannya juga tidak sebesar motor bensin yang memiliki lebih banyak komponen mekanis di dalam mesinnya.

Tidak perlu penggantian oli mesin, oli transmisi, atau pelumas lainnya. Servis yang dibutuhkan paling hanya penggantian kampas rem atau minyak rem.

Selain itu, untuk penggunaan harian, biaya pengecasan baterai juga diklaim jauh lebih hemat dibanding motor bermesin konvensional yang membutuhkan bahan bakar.

Baca juga: Terungkap Identitas Penumpang Alphard Putih Saat Insiden Patwal Tendang Pemotor di Puncak

Frengky Osmond, Marketing Communication PT Triangle Motorindo, produsen motor listrik Viar New Q1, mengatakan, jika dihitung akan lebih murah daripada motor konvensional. Sebab, motor listrik tidak membutuhkan servis rutin.

"Dalam penggunaan sehari-hari, motor listrik hanya memerlukan dua biaya penting yang harus dihitung, yakni pemakaian listrik untuk isi ulang baterai dan pemakaian baterai yang dikorelasikan dengan usia pakai," ujar Frengky, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Jika dihitung, untuk mengisi baterai Viar New Q1 hingga penuh sebesar 2 kWh butuh waktu lima jam. Dengan tarif dasar listrik PLN sebesar Rp 1.444,7 (Desember 2020), maka sekali isi hingga penuh hanya butuh Rp 2.889,4. Uang tersebut bisa digunakan untuk jarak tempuh 60 km.

Baca juga: Cara Akali Baterai Motor Listrik untuk Perpanjang Usia Pakai

"Kemudian kita bandingkan dengan motor konvesional, 60 km sekali isi bensin misalkan RON 90 per liter Rp 7.650 (Desember 2020). Itu belum bisa untuk 60 km. Anggap motornya skutik, dan bisa melaju 40 km per liter, artinya butuh 1,5 liter," kata Frengky.

Dengan begitu, untuk sama-sama mencapai 60 km, motor listrik hanya membutuhkan Rp 2.889,4. Sedangkan motor bensin, menghabiskan uang sebesar Rp 11.475.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
dihitung juga harga baterainya jika rusak. jika hrg baterai motor 2-3 juta dg masa pakai 3 tahun. gmn?


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sempat Sebut Dedi Mulyadi Otoriter, Kini Kades Srijaya Dukung Pembongkaran Bangunan Liar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau