Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mudah Merawat Mobil Transmisi Matik untuk Pemula

Kompas.com - 16/12/2020, 06:38 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil bertransmisi otomatis atau matik memang menjadi kendaraan roda empat yang paling diminati sekarang ini.

Kemudahan dalam pengoperasiannya menjadi salah satu pertimbangan tersendiri bagi para pemiliknya. Apalagi, bagi mereka yang tinggal di daerah dengan kondisi lalu lintas yang padat dan sering terjadi kemacetan.

Maka dengan menggunakan mobil matik pemilik bisa lebih nyaman saat berkendara, karena tidak perlu sering memindahkan gigi transmisi atau menginjak pedal gas.

Untuk menjaga agar mobil tetap nyaman saat digunakan dan tidak banyak permasalahan, perawatan rutin wajib dilakukan.

Baca juga: Mengapa STNK Kendaraan yang Sudah Dijual Perlu Diblokir?

Menjaga kesehatan mobil matik tidak harus selalu dibawa ke bengkel, tetapi bagi pemilik yang awam pun juga bisa melakukan perawatan sendiri di rumah.

Dipstick oli pada mesin mobilwww.knowyourparts.com Dipstick oli pada mesin mobil

Hermas Efendi Prabowo, Owner bengkel spesialis Worner Matic, mengatakan, ada beberapa perawatan mobil matik bisa dilakukan sendiri oleh pemilik kendaraan.

“Misalkan dengan melakukan pengecekan kondisi oli mesinnya, caranya dengan menggunakan dipstick atau stik yang digunakan untuk mengukur volume pelumasnya,” kata Hermas saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/12/2020).

Untuk mobil matik, Hermas melanjutkan, pengecekan oli sebaiknya dilakukan setelah mesin mobil dinyalakan. Dengan begitu, maka bisa mengetahui kondisi oli serta volume oli yang tersisa di ruang mesin.

Baca juga: Begini Cara Mudah Blokir STNK Tanpa Harus ke Samsat

“Kemudian, perawatan yang bisa dilakukan sendiri adalah dengan melakukan pengecekan kondisi akinya. Aki merupakan komponen yang sangat vital pada mobil matik, jadi harus dipastikan kondisinya tetap bagus,” ucapnya.

Selain itu, Hermas menambahkan, volume minyak rem juga perlu dipantau untuk memastikan kinerja sistem pengereman bisa optimal.

Terlebih, pada mobil dengan transmisi otomatis kinerja rem bisa lebih berat dibandingkan mobil manual.

“Cek volume minyak remnya apakah di bawah batas bawah atau sudah sesuai. Kalau di bawah batas sebaiknya ditambah dengan jenis yang sesuai,” ucapnya.

Cek kondisi cairan remotomotifnet.com Cek kondisi cairan rem

Hal ini untuk memastikan kinerja rem dan juga perangkat pengereman bisa lebih maksimal. Pasalnya, jika tidak sesuai dengan spesifikasi bukan tidak mungkin ada komponen yang tidak cocok sehingga bisa saja mengganggu pengereman.

Perawatan juga bisa dengan mengecek kondisi air radiator, apakah volume air pada tangki cadangan berkurang atau sudah sesuai.

Baca juga: Blokir STNK yang Mati 2 Tahun Segera Diberlakukan

Sigit Wahyu Anggoro, Division Head After Sales & Biz Solution CARfix Indonesia mengatakan, pada mobil matik ada dua hal yang perlu diperhatikan yakni pada transmisi dan juga penggantian oli.

“Cek kondisi transmisi apakah ada kendala atau tidak, misal saat mesin hidup atur posisi perseneling ke D sambil direm, kemudian lepaskan rem perlahan. Dalam kondisi normal mobil harusnya berjalan walau tidak digas,” katanya.

Tetapi, Sigit menambahkan, jika mobil ternyata tidak berjalan sebaiknya konsultasikan ke bengkel terkait transmisinya.

“Yang kedua yakni jangan lupa mengontrol usia oli, usahakan diganti sesuai ketentuan.Intinya kalau penggantian oli sesuai aturan, bisa meminimalkan timbulnya kerak,” ucap Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau