Cegah Mobil Melorot Saat Libas Tanjakan dengan Fitur Hill Start Assist

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat melintasi tanjakan curam, posisi paling sulit bagi pengemudi yakni ketika kehilangan momentum menanjak atau berhenti.

Hal tersebut tentu menjadi momok menakutkan bagi siapapun pemilik mobil yang belum terbiasa melewatinya.

Namun pemilik mobil tidak perlu khawatir lagi, sebab saat ini kebanyakan mobil modern saat ini sudah dilengkapi dengan fitur canggih untuk penunjang keselamatan berkendara. Salah satunya dengan Hill Start Assist (HSA).

Baca juga: Saat Pergi Berlibur, Begini Cara Aman Menyalip Bus di Jalan Tol

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, hill start assist atau yang juga dikenal dengan sebutan hill holder atau hill hold control, merupakan fitur yang dapat memudahkan pengemudi mengendalikan mobil untuk melaju usai berhenti di tanjakan.

Youtube/Maxresdefault Posisi kaki kiri tengah menginjak kopling saat mengendarai mobil bertransmisi manual.

“Hill start assist merupakan fitur pada sistem pengereman yang menahan kendaraan beberapa detik, untuk mencegah mobil agar tidak turun beberapa saat di tanjakan ketika kaki berpindah dari pedal kopling (bagi mobil manual) ke pedal gas,” ujar Didi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/12/2020).

Untuk mengaktifkan fitur hill start assist, biasanya diaktifkan menggunakan tombol di kabin dan bisa dipilih dalam dua mode (aktif atau tidak) oleh pengemudi mobil.

Baca juga: Ingat Bahaya Terlalu Lama Berkendara di Belakang Bus Saat di Jalan Tol

Hal yang mesti dipahami yaitu bantuan menahan pengereman pada hill start assist tidak berlangsung lama, beberapa podusen mobil mengaturnya 2 detik atau 3 detik. Sebab, sifatnya hanya menahan saja, agar pengendara tidak penik dan terburu-buru menekan pedal gas.

Tadinya, fitur ini hanya dijumpai pada varian mobil tertentu, atau menengah ke atas. Namun belakangan sudah tersedia pada mobil dengan harga Rp 200 jutaan, seperti Toyota Rush.