PORTIMAO, KOMPAS.com - Musim depan Ducati akan punya tiga pebalap rookie yang baru naik kelas dari Moto2. Pertama Jorge Martin di Pramac, dan duet Enea Bastianini serta Luca Marini di Esponsorama.
Tim pabrikan Ducati Corse dan tim satelit Pramac Ducati akan memakai motor Desmosedici GP21. Sedangkan tim Esponsorama Racing memakai motor spek tahun sebelumnya.
Baca juga: Marc Marquez Sebut Quartararo Kalah Mental
Francesco Bagnaia yang pindah ke tim Ducati Corse, mengatakan, dengan total enam pebalap dan pembagian spesifikasi motor hal ini akan sangat bagus buat pemula yang baru naik ke MotoGP.
“Ini bagus untuk semua orang, terutama buat para pemula,” kata Bagnaia kepada Motorsport-Total.com, dikutip Senin (14/12/2020).
Banyak data yang bisa dipelajari oleh pebalap rookie dari pebalap yang lebih senior. Selain itu pebalap jebolan Moto2 saat ini lebih mudah beradaptasi dengan motor dan baru dari Michelin.
Baca juga: Quartararo Menolak Jadi Juara Dunia Tanpa Marquez di MotoGP
“Di awal musim saya adalah pebalap yang memiliki perasaan terbaik. Mungkin pebalap lain mengerti apa yang saya lakukan. Di Valencia saya melihat data Jack (Miller) untuk memahami apa yang dia lakukan,” katanya.
Salah satu data yang sangat berguna ialah data pengereman. Baik titik pengereman hingga cara pengeremannya. Sebab pengereman terutama roda depan di MotoGP sangat berbeda dengan di Moto2.
“Langkah pertama adalah fase pengereman, karena di Moto2 Anda melakukan pengereman dengan cara yang sama sekali berbeda. Dengan data dari semua pebalap Ducati Anda bisa melakukannya dengan baik,” kata Pecco.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.