Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manager Yamaha Bicara Soal Performa Rossi dan Vinales

Kompas.com - 13/12/2020, 11:42 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

PORTIMAO, KOMPAS.com - Musim 2020 merupakan musim yang buruk buat tim pabrikan Yamaha MotoGP. Tim mengalami banyak masalah, dan pebalapnya juga tidak mampu meraih prestasi gemilang.

Maverick Vinales hanya mampu berada di posisi keenam klasemen akhir. Adapun Valentino Rossi berada posisi ke-15. Berbanding terbalik sama tim satelit Petronas Yamaha SRT yang justru lebih bersinar.

Manajer tim Yamaha, Maio Meregalli, mengatakan, di awal musim tim sebetulnya tampil cukup baik. Tapi kemudian banyak kendala teknis, selain itu motor juga bermasalah dengan traksi roda belakang.

Baca juga: SKY Racing Team VR46 Pamer Livery untuk MotoGP dan Moto2

Maverick Vinales saat berlaga di MotoGP Valencia. (Photo by LLUIS GENE / AFP)LLUIS GENE Maverick Vinales saat berlaga di MotoGP Valencia. (Photo by LLUIS GENE / AFP)

“Kami memulai awal yang baik, baik di tes musim dingin dan di Jerez, tapi di atas semua itu kami kurang konsisten, sehingga kami tidak bisa memperjuangkan gelar," katanya mengutip Tuttomotoriweb, Minggu (13/12/2020).

"Sebelum musim dimulai, kami punya tujuan untuk bisa konsisten dan berjuang untuk gelar juara dunia, tetapi ada banyak faktor yang tidak memungkinkan kami tidak dapat melakukannya,” kata Meregalli.

Soal Vinales, kata Meregalli, hal itu bukan murni kesalahannya. Vinales memang tidak cepat di semua sirkuit, tapi tak bisa dipungkiri dia juga kesulitan sebab terkendala masalah teknis.

"Vinales memulai dengan sangat baik, melakukan kualifikasi dengan baik, tetapi ada sesuatu yang hilang setelah itu. Tapi sekali lagi, kami kurang konsisten dan dia tidak bisa kencang saat balapan, tidak selalu salahnya,” katanya.

Valentino Rossi saat berlaga di MotoGP Valencia. (Photo by LLUIS GENE / AFP)LLUIS GENE Valentino Rossi saat berlaga di MotoGP Valencia. (Photo by LLUIS GENE / AFP)

Adapun mengenai Rossi, Meregalli mengatakan, pebalap yang tahun depan pindah ke tim satelit itu juga dirundung banyak isu. Salah satunya ialah Covid-19 yang membuatnya absen beberapa seri.

Hal itu mau tidak mau mempengaruhi performanya sepanjang musim. Meski tidak terang-terangan membela Rossi, Meregalli mengatakan banyaknya kendala dan absen membuat peroleh poin jadi turun.

Baca juga: Marquez Sebut Keputusan Dovizioso Vakum dari MotoGP 2021 Berisiko

“Dia tidak pernah mencatat begitu banyak absen, bahkan tiga kali berturut-turut. Selain Covid, ada juga masalah teknis. Itu pasti tidak masuk ke arsip sebagai salah satu musim terbaiknya. Tahun depan dia akan memiliki kesempatan untuk menebus dirinya sendiri,” katanya.

Maverick Vinales saat berlaga di MotoGP Valencia. (Photo by LLUIS GENE / AFP)LLUIS GENE Maverick Vinales saat berlaga di MotoGP Valencia. (Photo by LLUIS GENE / AFP)

Meski demikian Meregalli cukup optimis menyongsong musim 2021. Tim sudah belajar dari kesalahan. Selain tim juga akan kedatangan pebalap baru yaitu Fabio Quartararo.

Adapun pengembangan motor Yamaha M1 2021 ditangani pebalap penguji baru yaitu Cal Crutchlow. Menggantikan Jorge Lorenzo yang beberapa waktu lalu menyindir Cructhlow di media sosial.

“Tugas kami adalah menyediakan semua yang mereka butuhkan agar bisa tampil cepat dan konsisten sepanjang musim. Tahun ini (2020) kami memiliki masalah khusus dalam beberapa balapan terakhir dan itu adalah sesuatu yang tidak ingin kami ulangi," katanya.

"Kami sedang mempersiapkan program uji intensif. Jika diizinkan, saya pikir Cal akan memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” ujar Meregalli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Niaga
Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Niaga
Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

News
Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Feature
Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Feature
Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Feature
Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Tips N Trik
Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

News
Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

News
Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Feature
Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Feature
Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Tips N Trik
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

News
[POPULER OTOMOTIF]  Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

[POPULER OTOMOTIF] Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

News
Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Teknologi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau