Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Hujan, Mobil Parkir di Luar Pakai Sarung atau Tidak?

Kompas.com - 07/12/2020, 09:12 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Anda harus memperhatikan perawatan mobil saat masuk musim hujan. Selain lebih rajin mencuci mobil, penyimpanan mobil saat parkir harus dipikirkan. Terutama bagi mobil yang sering parkir di luar.

Saat kondisi cerah, menutup mobil dengan sarung atau cover khusus tentu dapat melindungi lapisan cat dari terik sinar matahari agar tidak cepat pudar. Namun, bagaimana saat musim hujan?

Christopher Sebastian, CEO Topcoat Indonesia, mengatakan, penggunaan sarung atau cover mobil tidak boleh sembarangan dan harus disesuaikan dengan kebutuhan.

Baca juga: Kursi Bus Spesial Milik PO Rosalia Indah

Ilustrasi musim hujan yang dipengaruhi La Nina. BMKG merilisi anomali iklim La Nina sedang berkembang di Samudera Pasifik, dampaknya pada Indonesa dapat menyebabkan curah hujan yang tinggi dan berakibat pada bencana hidro-meteorologis seperti banjir dan tanah longsor.SHUTTERSTOCK/CHOKCHAI POOMICHAIYA Ilustrasi musim hujan yang dipengaruhi La Nina. BMKG merilisi anomali iklim La Nina sedang berkembang di Samudera Pasifik, dampaknya pada Indonesa dapat menyebabkan curah hujan yang tinggi dan berakibat pada bencana hidro-meteorologis seperti banjir dan tanah longsor.

"Pemilik mobil sebaiknya tidak menggunakan sarung penutup mobil dalam keadaan basah atau lembab,” ujar Christopher, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

“Jika sarung mobil terkena hujan sebaiknya segera dilepas, karena biasanya air menempel dengan bodi dan bisa menimbulkan jamur," katanya.

Menurut Christopher, jika kejadian ini dialami mobil kesayangan Anda. Maka mobil harus segera dibilas dengan air bersih dan dikeringkan untuk mencegah timbulnya bercak air pada permukaan cat.

Baca juga: Dijual Mulai Rp 500 Jutaan, Eclipse Cross PHEV Resmi Meluncur

Sarung penutup bodi mobil kini hadir dengan beragam motif.Aditya Maulana, KompasOtomotif Sarung penutup bodi mobil kini hadir dengan beragam motif.

Ia juga mengatakan, bagi yang kerap memarkir mobil di luar sebaiknya menggunakan sarung penutup mobil khusus area luar ruangan.

“Kalau outdoor sebaiknya gunakan sarung penutup mobil dengan bahan yang tahan air (waterproof), apalagi di musim hujan seperti saat ini,” ucap Christopher.

“Sedangkan kalau untuk indoor biasanya menggunakan bahan yang lebih halus atau bahan kain katun,” tuturnya.

Baca juga: Indonesian Scooter Festival Dibubarkan Polisi, Panitia Minta Maaf

sarung mobilKompas.com/Fathan Radityasani sarung mobil

Christopher menambahkan, cover mobil indoor biasanya menggunakan bahan metalik dengan tingkat kekebalan terhadap air (waterproof) sekitar 70 persen.

Sedangkan cover mobil outdoor menggunakan bahan peco (sejenis taslan), dengan waterproof 100 persen sehingga air tidak akan bisa tembus ke bodi mobil.

Jenis cover ini memiliki tiga lapisan, yakni ada water repellent di lapisan terluar untuk timbulkan efek daun talas, lapisan kain dan lapisan paling dalam berbahan karet.

Namun,cover jenis ini tidak cocok untuk pemakaian untuk jangka waktu yang lama misalnya pada mobil yang ditinggal sampai berbulan-bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau