JAKARTA, KOMPAS.com - Volta merupakan pendatang baru di pasar sepeda motor listrik. Merek asal Semarang, Jawa Tengah, ini hadir memeriahkan segmen motor ramah lingkungan.
PT Volta Indonesia Semesta terletak di Kawasan Industri Terboyo G25, Semarang. Berdiri pertama kali pada Oktober 2017 dan dan mulai memasarkan sepeda listrik pada Febuari 2018.
"Pertama kita sepeda listrik dulu. Awalnya kita cuma punya dua model yaitu sepeda listrik 202 dan 101," kata Willty Awan, CEO Volta Indonesia, kepada Kompas.com, Jumat (6/12/2020).
Baca juga: Viar Optimistis Gelombang Konversi Motor Listrik Minim Pengaruh
Willty mengatakan sejak awal berdiri Volta ingin terjun ke motor listrik. Tapi saat itu peraturannya masih rumit, maka pertimbangannya yaitu menyasar sepeda listrik lebih dahulu.
"Sebetulnya awal bedirinya kita sasar motor listrik. Kita mau bikin motor listrik cuma waktu itu kita lihat dari sisi perizinan dan segala macam belum terlalu jelas. Jadi kita mulai dari sepeda listrik, karena ini tidak perlu nomor rangka dan STNK, jadi kita mulai dari sana," katanya.
Titik balik Volta terjun ke motor listrik ialah saat Presiden RI Jokowi meneken Perpres No. 55/2019 tentang Percepatan Progam Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Untuk Transportasi Jalan, yang diundangkan pada 12 Agustus 2019.
Setelah itu, Volta, kata Willty, mulai mengembangkan motor listrik. Salah satunya ialah Volta 401 yang dipamerkan di IIMS Motobike Hybrid Show 2020, di Motovillage, Jakarta.
"Setelah Pak Jokowi mengeluarkan Perpres, kemudian kita juga mengajukan ke Kementerian Perindustrian untuk mengajukan Nomor Indentifikasi Kendaraan (NIK), mudahnya nomor rangka disebutnya, kita dapatkan di Desember 2019," katanya.
Baca juga: Royal Enfield Tak Ingin Latah Luncurkan Motor Listrik
"Awal tahun 2020 kita mulai mengajukan Serfifikat Uji Tipe (SUT) untuk roda dua. Kita dapat SUT di semester pertama, kita juga sudah mendapat penetapan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB), sehingga roda dua kita yang kita pamerkan di sini yaitu tipe 401 bisa punya STNK," katanya.
Willty mengatakan, saat ini Volta 401 sudah tahap finalisasi produksi. Skuter listrik tersebut akan mulai dijual pada tahun depan paling lama Februari 2021.
"Sekarang sudah tahapan STNK sudah bisa keluar, dan mempersiapan untuk produksi massal. Jadi saya kira antara Januari atau Februadi 2021 kita sudah siap komersil," kata Willty.
Aktif Sosialiasi
Sebelum resmi mengeluarkan produk motor listrik, Willty mengatakan Volta rajin mensosialiasikan keberadan merek dengan mendukung program-program yang dibuat pemerintah provinsi.
"Kita juga banyak melakukan aktifitas bersama pemerintah daerah, mulai dari Bulan Mutu Nasional (BNS) Semarang di 2019, dan kita juga ikut di acara Pemprov DKI di Jakarta Langit Biru, jadi kita banyak melakukan event sosialiasi," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.