JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu aktivitas yang kerap dilakukan oleh penumpang mobil di depan, adalah menaruh kaki ke dasbor. Menaruh kaki ke dasbor dianggap sebagai posisi santai saat perjalanan.
Bahkan tidak hanya dilakukan saat mobil berhenti, ada saja yang menaruh kakinya ke dasbor saat mobil sedang berjalan. Lalu apakah perilaku penumpang yang seperti ini aman untuk dilakukan?
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, penumpang yang duduk di dalam mobil ada etikanya. Etika ini diatur atas dasar keselamatan dan keamanan.
Baca juga: Mau Beli Mobil Bekas yang Sudah Disuntik Mati, Simak Tipsnya!
“Kalau berlaku tidak wajar atau duduk sembarangan akan berisiko fatal saat kecelakaan. Karena duduk sempurna salah satu yang mengurangi risiko cedera,” ucap Sony kepada Kompas.com, Jumat (4/12/2020).
Sony mengatakan, kalau menaruh kaki di dasbor yang mana bukan tempat semestinya, sama dengan menantang maut. Jika mengerem, badan bisa merosot ke depan, belum lagi kalau mobilnya sudah dilengkapi dengan airbag.
Baca juga: Uji Coba Perdana, Kapal Mulai Kirim Mobil dari Pelabuhan Patimban
“Kalau terhantam airbag saat dia meledak karena kecelakaan, kaki bisa patah,” Kata Sony.
Begitu juga saat mobilnya sedang diam, menempatkan kaki di dasbor bukan hal yang benar untuk dilakukan. Perlu diingat kalau di dasbor ada sensor, khawatir ketika digetok, airbag malah meledak dan melukai kaki penumpang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.