Berakhir Seperti Bencana, Maverick Vinales Tak Puas Hasil MotoGP 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - Maverick Vinales mengaku tidak puas dengan pencapaian yang didapat pada MotoGP 2020 usai menduduki peringkat ke-6 papan klasemen.

Bahkan, ia menilai bahwa musim tersebut merupakan sebagai raihan terburuk dalam kariernya di kejuaraan MotoGP. Belum lagi, Vinales disebut punya peluang besar untuk rebut juara dunia seiring absennya Marc Marquez.

"Pada MotoGP 2020 kami mendapatkan suatu yang positif untuk perkembangan ke depan. Tapi jelas, ini musim yang sangat buruk, terburuk dalam karier saya," katanya dilansir Crash, Kamis (3/12/2020).

Baca juga: Vinales Meragukan Yamaha Bisa Bersaing di MotoGP 2021

LLUIS GENE Maverick Vinales saat berlaga di MotoGP Valencia. (Photo by LLUIS GENE / AFP)

Sebelumnya, pebalap Monster Energy Yamaha ini memulai laga dengan cukup gemilang dan konsisten. Tapi jelang pertengahan musim, beragam masalah mulai berdatangan hingga pada akhirnya mempengaruhi laju M1.

Ia telah mengkritik beragam hal pada tunggangannya. Namun Yamaha disebut belum bisa secara optimal memperbaiki itu sehingga hanya 132 poin yang bisa dikumpulkan Vinales.

Baca juga: Banyak Crash di MotoGP 2020, Ini Tiga Pebalap Paling Sering Kecelakaan

Secara keseluruhan, Vinales hanya meraih satu kemenangan dan tiga podium dari 14 seri MotoGP 2020. Ia jadi salah satu pebalap Yamaha tercepat mengalahkan tandem sekaligus seniornya, Valentino Rossi.

"Sulit untuk mempercayai (hasil MotoGP 2020). Bagaimanapun sekarang waktunya pulang, tetap tenang, dan fokus untuk menyiapkan musim selanjutnya," ucap dia.