Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Beragam Singkatan Nama dari PO Bus di Sumatera

Kompas.com - 02/12/2020, 09:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPerusahaan otobus (PO) yang ada di lintas Sumatera memanglah unik-unik. Mulai dari pemakaian pelindung kaca depan, lalu mayoritas memakai sasis Eropa, dan suka membawa muatan di bagian atap.

Selain keunikan tadi, ada satu lagi ciri khas dari beberapa PO bus di Sumatera. Jika diperhatikan secara detail, nama-nama PO bus yang ada di Sumatera merupakan sebuah singkatan, misalnya ALS, ANS, NPM, SAN, dan PMTOH.

Ada yang mengatakan bahwa penggunaan singkatan akan lebih mudah diingat oleh para penumpang. Sebab, untuk mengingat PO bus tersebut, tinggal mengingat tiga huruf saja. Lalu, apa saja kepanjangan dari singkatan beberapa PO?

Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Pilihan Mobil Bekas Rp 60 Jutaan di Balai Lelang

Bus AKAP Scaniaimotorium.com Bus AKAP Scania

Asrul Arifin Siregar, anggota dari Forum Bismania Indonesia, akan memberikan arti dari singkatan beberapa PO bus yang ada di sekitar Sumatera.

“Ada PMH, singkatan dari Persatuan Motor Horas. Kemudian di Aceh ada ATS (Aceh Transport Sanutra) dan PMTOH (Perusahaan Motor Transport Ondernemer Hasan),” ucap Asrul kepada Kompas.com, Selasa (1/12/2020).

Baca juga: Setelah MotoGP, Tanggal WorldSBK 2021 di Sirkuit Mandalika Muncul

Kemudian, ada ALS dari Sumatera Utara yang kepanjangannya yaitu Antar Lintas Sumatera. Ada juga ANS (Anas Nasional Sejahtera), NPM (Naikilah Perusahaan Minang), MPM (Mutia Putri Mulia), dan SAN (Siliwangi Antar Nusa).

Namun, tidak semua PO bus yang ada di Sumatera memakai singkatan untuk menamai perusahaannya. Misalnya Sempati Star dan Putra Pelangi di Aceh, lalu ada Bintang Utara Putra, dan lain sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau