JAKARTA, KOMPAS.com - Musim hujan tiba, pengendara sepeda motor mesti lebih waspada. Jalanan yang licin karena air lebih berisiko ketimbang saat kondisi kering.
Yamaha Indonesia membagikan tips menghadapi musim hujan. Imbauannya dibagi menjadi tiga sub, yaitu dari pengendara, motornya, dan kondisi lingkungan.
Baca juga: Adu Spek Honda Vario 125 dan Yamaha Gear 125
Yamaha mengatakan, kunci berkendara di musim hujan ialah selalu mempraktikkan safety riding. Sebab panduan berkendara sangat penting terlebih dalam kondisi hujan.
"Dengan begitu tidak hanya menjaga keselamatan diri sendiri tapi juga pengendara lainnya yang diinginkan oleh semua pihak untuk kepentingan bersama," tulis Yamaha dalam rilis resmi, Sabtu (28/11/2020).
Berikut tips berkendara saat hujan :
1. Pengendara
Persiapkan jas hujan yang sesuai dengan ukuran badan, model setelan (atasan dan bawahan). Model setelan lebih disarankan karena saat dipakai jas hujan jenis ini tidak ada bagian yang berkibar.
Gunakan helm dengan visor bening karena lebih mudah terlihat. Visor merupakan bagian yang sering berkabut saat hujan sehingga mengganggu fokus saat berkendara.
Gunakan sepatu anti air atau karet, tidak disarankan menggunakan sandal agar perlindungan kaki lebih maksimal.
Hindari melakukan pengereman secara mendadak dan keras karena saat kondisi hujan cengkeraman ban ke jalan berkurang.
Jaga jarak aman dengan kendaraan di sekitar karena saat hujan membutuhkan jarak pengereman yang lebih panjang.
Disarankan menggunakan perlengkapan berkendara yang berwarna terang agar mudah terlihat oleh pengendara lain sehingga ikut mendukung keselamatan berkendara.
Baca juga: Alasan Yamaha Getol Bermain di Skutik 125 Cc
2. Kendaraan
Ban dalam kondisi baik (tidak gundul), memiliki tekanan angin standar agar tidak mudah slip.
Area penting yang terdapat di motor tertutup seperti saringan udara, dan area CVT supaya motor tidak mudah mogok atau rusak. Kondisi rem baik atau pakem.