JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap mobil sudah dilengkapi panel instrumen yang menyajikan banyak simbol indikator. Keberadaan layar informasi ini penting guna memantau kondisi terkini kendaraan.
Infomasi yang disajikan beragam, tergantung dari jenis mobil masing-masing. Beberapa yang umum, antara lain speedometer, temperatur mesin, fungsi aku, sabuk keselamatan atau seatbelt, rem tangan, cek mesin serta meteran bahan bakar.
Baca juga: Jangan Tertipu, Begini Cara Membedakan Suku Cadang Asli atau Palsu
Kendati demikian, tidak semua pengemudi paham akan arti dari simbol-simbol tersebut, terutama untuk pemilik mobil baru.
Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi mengatakan, kurangnya informasi membuat mereka kurang peduli dengan indikator pada panel instrumen.
“Indikator pada panel instrumen mobil pada dasarnya adalah pengingat kepada pengemudi untuk melakukan pengecekan kembali dengan segera karena ada yang salah. Sehingga penting untuk memperhatikan hal itu dan segera lakukan tindakan dengan membawanya ke bengkel,” ujar Anjar saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/11/2020).
Anjar mengingatkan, bila pengemudi abai dengan informasi yang disajikan, akan ada dampak yang menanti. Seperti kerusakan pada mesin mobil sehingga biaya perbaikannya besar.
“Memang tergantung pada indikator yang menyala (bermasalah). Jika indikator oli, lakukan pengecekan dahulu apakah volume sesuai standar minimum atau tidak. Kalau memang tidak, ditambahkan dulu dan segera dibawa ke bengkel,” katanya.
Baca juga: Hati-hati, Mulai Senin Ada Pekerjaan di Ruas Tol Jagorawi
Sedangkan kalau overheat, Anjar melanjutkan, biasa lakukan penambahan coolant atau tunggu mesinnya dingin sebentar. Baru kemudian dibawa ke bengkel.
“Jangan dipaksakan jalan kembali, sebab dampaknya nanti bisa ke mesin,” ucap Anjar.
Anjar menyarankan, pemilik mobil sebaiknya membaca buku manual untuk mengetahui masing-masing indikator pada panel instrumen. Sehingga, jika ada satu indikator yang menyala, konsumen bisa segera mengetahui kondisi masalahnya apa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.