Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memilih Pelek untuk Kendaraan Niaga

Kompas.com - 21/11/2020, 09:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPelek pada kendaraan niaga ternyata turut menjadi faktor yang menyebabkan ban lebih awet. Pelek yang berkualitas dapat memperpanjang usia ban, begitu juga sebaliknya.

Melihat dari hal tersebut, pemilihan pelek yang berkualitas sangat vital bagi pengusaha. Usia ban yang panjang juga menjadi sebuah keuntungan untuk perusahaan niaga, jadi tidak terlalu sering mengeluarkan biaya untuk membeli ban baru.

Tire & Rim Consultant dan Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Bambang Widjanarko menjnelaskan cara bagaimana memilih pelek yang benar.

Baca juga: Honda CBR1000RR Ringsek, Biaya Perbaikannya Tembus Rp 50 Juta

Pelek aluminium busotosia.com Pelek aluminium bus

“Pertama, pilih pelek dengan flange width (lebar bibir pelek) yang cukup lebar sehingga ujung dari bibir pelek menjauh dari bagian bead sector pada ban,” ucap Bambang kepada Kompas.com, Jumat (20/11/2020).

Bibir pelek yang lebar menghindarkan terjadinya rim cut atau bead sector yang terpotong oleh pelek, bead burst, dan bead crack saat ban mengalami defleksi. Kedua, perhatikan juga ketebalan dari disc pelek.

“Dalam memilih ketebalan disc pelek, pengusaha harus memperhitungkan muatan yang akan diangkut dan kondisi jalan yang dilalui. Semakin berat muatan dan semakin buruk jalan, disarankan pilih pelek dengan disc yang lebih tebal,” kata Bambang.

Baca juga: Komponen Mobil Bisa Cepat Rusak karena Sering Parkir di Luar, Ini Penjelasannya

Namun jika melihat disc pelek yang retak di antara dua lubang bautnya, itu disebabkan karena kekencangan baut yang tidak merata, bukan karena kurang tebal. Sedangkan bibir pelek yang pecah penyebabnya pasti karena benturan atau kejeblos.

“Permukaan disc yang tidak rata dan pelek benjol mengakibatkan keausan telapak ban yang tidak merata atau irregular wear,” kata dia.

Terakhir, perhatikan juga offset peleknya, agar kendaraan dapat berbelok dengan maksimal, tidak membentur kaki-kaki. Selain itu, offset juga berpengaruh terhadap dual spacing ban ganda, sehingga tidak saling bersentuhan ketika dipasangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau