JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki menjadi salah satu tim pabrikan yang bersinar di ajang MotoGP, terlebih pada tahun ini dengan mengantarkan pebalapnya Joan Mir menjadi juara dunia 2020.
Namun demikian, karier Suzuki di lintasan balap roda dua memang tak semulus Yamaha dan Honda.
Akibat masalah krisis keuangan, Suzuki sempat undur diri dari dunia MotoGP pada 2011 silam. Setelah puasa selama tiga musim, akhirnya pada 2015, tim asal Jepang ini kembali ke aspal sirkuit.
Baca juga: Kelebihan Suzuki GSX-RR, Rahasia Joan Mir Bisa Juara Dunia
Kehadiran Suzuki pada 2015 juga sekaligus jadi momen baru. Suzuki hadir dengan menggandeng perusahaan oli sebagai sponsor utamanya, dan sejak itu pula namanya berganti menjadi Suzuki Ecstar.
You all know that getting a fast lap takes team effort, so grab your popcorn and enjoy @SylvainGuintoli talking you through how @Rins42 tackles Valencia onboard! ????????@MotoGP #SUZUKing #ValenciaGP #Action pic.twitter.com/AdH7lgJ5K0
— Team Suzuki Ecstar (@suzukimotogp) November 12, 2020
Langkah awal saat kembali ke dunia MotoGP, Suzuki langsung menggandeng dua pebalap yang saat itu sedang naik daun, yakni Maverick Vinales dan Aleix Espargaro.
Keduanya dipercaya menjadi joki GSX-RR yang telah dikembangkan Suzuki sejak 2012 silam. Ya, jadi meski memang sudah pamit dari MotoGP, tapi Suzuki tetap menjalankan pengembangan mesin kuda pacunya.
Hal tersebut memang dilakukan sebagai mitigasi persiapan saat ke lintasan balap lagi. Hasilnya pun terbukti, prestasinya di awal laga langsung mencuri banyak perhatian.
Baca juga: Juara Dunia, Joan Mir Catatkan Sejarah Ikuti Kenny Robert Jr dan Kevin Schwantz
Pada 2016, Suzuki Ecstar berhasil menempati posisi keempat pada klasemen akhir dengan perolehan 208 poin.
Vinales pun ikut merasakan pencapaian terbaiknya ketika berlaga di Sirkuit Silverstone, Inggris saat itu, bahkan dikabarkan sempat mengancam Jorge Lorenzo di papan klasemen pebalap.
Baca juga: Valentino Rossi Bicara Soal Joan Mir, Pantaskah Jadi Juara?
Sedikit lebih ke belakang, sejarah Suzuki di dunia MotoGP telah dimulai sejak era 1970-an, tepatnya pada 1974. Ketika itu, Suzuki langsung tampil gemilang, dan mengantarkan Barry Sheene merebut gelar juara dunia pada 1976 ketika mengendarai Suzuki RG500 yang dirancang oleh Makoto Hase.
Rentetan prestasi lainnya ikut berlanjut. Singkat cerita, memasuki 2002 di mana kelas MotoGP menggunakan motor empat tak dimulai, Sate Gibernau dan Kenny Roberts, juga memberikan kontribusi bagi Suzuki yang saat itu berlaga menggunakan GSV-R.
Baca juga: Catatan Podium Joan Mir di MotoGP 2020, Hanya Sekali Podium Pertama
Kini, Suzuki pun kembali bersinar di tangan duet pebalap asal Spanyol, yakni Alex Rins dan Joan Mir. Penampilan keduanya cukup gemilang sejak pertengahan musim 2020.
— Team Suzuki Ecstar (@suzukimotogp) November 10, 2020
Kini Mir sudah memetik hasil dengan menempati posisi teratas di tangga klasemen pebalap MotoGP 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.