Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Bilang Aki Kering Tak Butuh Perawatan?

Kompas.com - 15/11/2020, 13:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki julukan atau status maintenance free (MF) tak lantas membuat aki kering tidak butuh perawatan dan pemeliharaan hingga batas usia penggunaanya, tiga tahun.

Apalagi, jika kendaraan terkait selalu digunakan dalam keseharian dengan intensitas tinggi (macet dan berjarak cukup panjang) di bawah cuaca terik, sebagaimana dikatakan Technical Advisor Qualty Assurance PT Astra Otoparts, Sahrudin.

"Cuaca Indonesia yang umumnya panas ditambah dengan letak posisi aki pada dengan temperatur tinggi, menyebabkan penguapan cairan yang ada di aki terjadi lebih cepat dibandingkan umur akinya sendiri," katanya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Mobil Pakai BBM Oktan Rendah, Bisa Sebabkan Mesin Ngelitik

Ilustrasi aki MFhttp://eveready.co.ke/ Ilustrasi aki MF

Pada dasarnya, lanjut Sahrudin, pabrikan memang merancang cairan di aki MF atau kering dibuat cukup sampai aki itu rusak. Tapi karena faktor cuaca di Indonesia, kini model aki MF yang beredar sudah mulai berubah.

Dahulu, pabrikan benar-benar membuat aki terkait kedap tanpa ada bukaan. Kini arahnya sudah bisa dibuka yang berguna untuk mengisi cairan aki sewaktu volumenya mulai menyusut.

"Kalau kita bandingkan negara lain, seperti Eropa dengan kondisi cuaca yang cenderung stabil, bahkan ada juga yang posisi akinya di letakan di lokasi lain, mungkin bisa benar-benar bebas perawatan," kata dia.

Baca juga: Bukan Sembarang Mobil Sultan, Cerita Fitra Eri Saat Modifikasi Limo Taksi

Sehingga, lanjut dia, pemilik kendaraan harus rutin melakukan pengecekkan cairan pada aki imbas penyusutan tadi paling tidak satu bulan sekali.

"Kalau sudah kurang tambah saja, tapi pada aki MF itu memang penyusutan cairan akan lebih lama dari aki biasa. Ini hanya berlaku untuk aki MF mobil, kalau motor tidak," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com