Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Ngeyel, Motor Dilarang Melintas di Jalan Layang Casablanca

Kompas.com - 15/11/2020, 07:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan merupakan jalur terlarang untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor.

Pada jalur masuk ruas sudah terpasang rambu larangan bagi pengendara motor. Hanya saja rambu tersebut seolah tidak dihiraukan dan pemotor santai saja untuk melintas.

Terlebih jika jalan di bawah mengalami kemacetan. Tidak sedikit pengendara motor yang nekat melintasi di JLNT Casablanca.

Baru-baru ini ramai di media sosial pengemudi motor yang mengalami kecelakaan di JLNT Casablanca pada Sabtu (14/11/2020) malam.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Valencia, Morbidelli Pole Position

Dalam video berdurasi 15 detik yang diunggah oleh akun instagram @jktinfo memperlihatkan memperlihatkan dua unit sepeda motor yang terjatuh saat melintas di JLNT Casablanca, namun belum diketahui secara detail kronologi dari peristiwa tersebut.

Untuk diketahui, JLNT Casablanca memiliki ketinggian jalan mencapai 15 meter akan sangat berbahaya bagi pemotor yang melintas. Ketinggian ini dinilai bisa membuat motor mudah goyah jika ditiup angin.

Jika sudah goyah, motor akan mudah kehilangan keseimbangan dan berpindah lajur. Sehingga berpotensi tertabrak kendaraan lain yang melaju dari belakang.

Baca juga: Hasil FP4 MotoGP Valencia 2020, Rins Mendominasi

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menilai, selain terpaan angin, perilaku pengemudi motor yang cenderung tidak tertib juga akan berbahaya jika dibiarkan melintas di JLNT.

Jusri mencontohkan pengemudi motor yang disebutnya kerap berpindah lajur seenaknya. Situasi ini dinilai berbahaya di JLNT yang lintasannya sempit dan berkarakter cepat.

“Dengan kondisi sedemikian rupa, tingkat profil risikonya bagi motor lebih tinggi. Jadi untuk faktor keselamatan memang lebih baik apabila motor lewat bawah yang jalannya lebih lebar dan ada pemisahnya,” ujar Jusri beberapa waktu lalu kepada Kompas.com.

Jika diselisik lebih jauh, pada Januari 2014 juga sempat terjadi kecelakaan mengerikan di ruas jalan ini, yakni peristiwa yang melibatkan suami istri.

Pasangan tersebut ditabrak mobil sampai akhirnya menewaskan sang istri yang terjatuh dari ketinggian 15 meter. Kejadian ini seharusnya bisa menjadi pelajaran bagi para pengendara motor agar tidak melintasi jalur tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
seyogyanya ini memang bukan untuk kendaraan roda dua dan dikhususkan untuk kendaraan roda maka harap diperhatikan peraturan tersebut ya guys jangan ngeyel takut nantinya terjadi hal hal yang tidak kita inginkan bersama #jernihberkomentar #melihatharapan


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kapal Selam Wisata Tenggelam di Laut Merah, 6 Orang Tewas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau