JAKARTA, KOMPAS.com – Motor merupakan kendaraan yang sering digunakan di jalanan. Selain itu, saat menjadi penumpang atau dibonceng, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dari cara duduknya.
Saat ini, sering terlihat beberapa penumpang motor yang tidak benar duduknya. Mereka merasa kalau hal yang dilakukan aman-aman saja, padahal ada bahaya yang mungkin terjadi karena posisi duduknya yang tidak benar.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, ada posisi duduk penumpang motor yang harus dilakukan agar aman dan selamat dalam perjalanan.
Baca juga: Beli Skutik di Balai Lelang, Yamaha Mio Hanya Rp 1,2 Juta
Bupati Karawang Cellica Nurrchadiana dibonceng seorang pengendala ojol dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Pembonceng posisinya harus menghadap ke depan, menggunakan celana dan jarak dengan ridernya 10 cm. Posisikan tangan penumpang di paha dan pahanya menjepit paha pengendaranya,” kata Sony kepada Kompas.com, Selasa (10/11/2020).
Sony mengatakan, jika penumpang memakai rok saat naik motor, berpotensi masuk ke sela-sela jeruji dan tersangkut. Jika sudah begini, motor bisa terjatuh atau lebih parah, penumpangnya terjerat. Begitu juga usahakan jangan duduk menyamping.
“Karena duduk menyamping pijakannya hanya sebelah, pegangannya enggak erat dan keseimbangannya mudah oleng. Ada juga kaki penumpang yang malah diangkat ke posisi kaki pengendara, ini juga berpengaruh pada keseimbangan,” ucap Sony.
Baca juga: Motor Bebek Bekas di Balai Lelang, Jupiter MX Hanya Rp 1 Juta
Kaki penumpang di footstep tujuannya supaya titik berat motor tetap rendah, sehingga mudah menjaga keseimbangan. Kalau diangkat, keseimbangan pengendara saat mengontrol motonya menjadi berkurang, rawan terjatuh.
“Apalagi kalau penumpang yang menghadap belakang, itu sangat berbahaya. Dia tidak tahu kondisi yang ada di depannya, terutama saat mengerem dan menarik gas. Pastinya dia juga tidak seimbang,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.