Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Bebek dan Skutik Juga Perlu Kuras Tangki BBM

Kompas.com - 10/11/2020, 17:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comMotor sport dengan posisi tangki di depan pengendara memang harus melakukan pengurasan tangki secara rutin. Fungsinya agar bagian tangki terbebas dari keropos karena ada air yang menggenang.

Jika menguras tangki merupakan perawatan rutin yang dilakukan pada motor sport, bagaimana dengan model motor lain seperti bebek maupun skutik?

Kepala Bengkel Yamaha Mekar Motor Bintaro, Adih mengatakan kalau tangki bahan bakar pada skutik dan motor bebek juga sama, harus dikuras. Perbedaannya dengan model sport yaitu jangka waktunya yang lebih lama.

Baca juga: Menu SUV Murah Harga Rp 70 Jutaan, Dapat CR-V dan X-Trail

Striping baru Honda Revo Fit Galaxy BlueKOMPAS.com/Gilang Striping baru Honda Revo Fit Galaxy Blue

“Jika motor sport bisa enam bulan sekali, kalau matik bisa lebih panjang. Sekitar 15.000 km, tangki bensin matik atau bebek boleh dikuras,” ucap Adih kepada Kompas.com, Selasa (10/11/2020).

Lebih lamanya jangka waktu merawat tangki ini dikarenakan posisinya yang ada di bawah jok. Adih mengatakan kalau posisi ini membuat tangki sulit kemasukan air dan tidak terjemur langsung di bawah matahari.

Baca juga: Penggemar Motor Mirip Harley Ada Banyak di Indonesia

Kepala Mekanik Astra Motor Center Jakarta, Gofur menambahkan, tangki bensin skutik dan bebek baru wajib dikuras ketika motor terendam banjir. Selain itu, kasus tangki yang keropos karena karat juga jarang terjadi.

“Kalau karat pada tangki biasa terjadi pada motor yang disimpan lebih dari satu tahun dan mesinnya tidak dihidupkan. Apalagi jika disimpannya di luar, akan lebih mudah berkarat,” kata Gofur kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com