Adu Spesifikasi dan Fitur Yamaha All New Aerox 155 Vs Honda Vario 150

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah meluncur pertama kali di 2016, Yamaha akhirnya memberi penyegaran pada salah satu skuter matik (skutik) andalannya. All New Aerox 155 Connected ABS hadir dengan fitur dan teknologi baru yang tak kalah dengan kompetitornya.

Untuk saat ini, kompetitor terdekatnya adalah Honda Vario 150. Meskipun, dari segi dimensi sebenarnya kedua skutik ini berbeda cukup jauh.

Baca juga: 3 Alasan Yamaha Rilis All New Aerox 155 Jelang Akhir Tahun

Keduanya sama-sama memiliki desain yang sporty. Tapi, dimensi All New Aerox 155 lebih besar dibanding Vario 150.

ISTIMEWA All New Honda Vario 150 2018.

Ubahan yang diberikan Yamaha pada Aerox 155 salah satunya ada di bagian lampu depan. Desainnya sekarang lebih besar dan lebih tajam. Namun, tak sedikit yang menilai bahwa desainnya justru mirip Vario 150.

Masih bicara soal sistem pencahayaan, kedua skutik ini sudah menggunakan LED untuk lampu depan dan lampu belakang. Untuk lampu sein, hanya Vario 150 yang sudah dibekali LED.

Beralih ke panel instrumen, keduanya juga sudah menggunakan speedometer full digital. Tapi, All New Aerox 155 yang sudah dilengkapi fitur Y-Connect bisa terhubung dengan smartphone melalui Bluetooth. Pada Vario 150, teknologinya belum sejauh itu.

Baca juga: Model Baru Meluncur, Yamaha Tetap Pertahankan Aerox 155 Lawas

Lanjut ke bagian kapasitas tangki bahan bakar. Keduanya sama-sama mampu menampung hingga 5,5 liter bahan bakar. Sebelumnya, Aerox 155 VVA hanya sanggup membawa 4,6 liter saja.

Beralih lagi ke bagian kaki-kaki. Keduanya sama-sama dibekali rem depan cakram dan rem belakang tromol, dan dilengkapi sistem pengereman ABS.

Namun, untuk suspensi belakang, Vario 150 masih menggunakan suspensi tunggal. Sedangkan pada All New Aerox 155 Connected ABS, sudah menggunakan sokbreker belakang ganda yang dilengkapi dengan tabung.

Istimewa Yamaha All New Aerox 155 Connected ABS

Di bagian ban, All New Aerox 155 masih unggul. Ban depannya berukuran 110/80-14 dan belakang 150/70-14. Vario 150 masih menggunakan ban berukuran 90/80-14 untuk depan dan 100/80-14 untuk belakang.

Beralih ke sektor dapur pacu, di atas kertas, Vario 150 jelas tertinggal. Skutik ini memiliki mesin 4-langkah, SOHC, eSP, berpendingin cairan, dengan kapasitas silinde 150 cc. Tenaga maksimumnya hanya 13 tk pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 13,4 Nm pada 5.000 rpm.

KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI Honda All New Vario 2018.

All New Aerox 155 sendiri dibekali mesin 4-langkah, SOHC, VVA, berpendingin cairan, dengan kapasitas silinder 155 cc. Tenaga maksimumnya bisa mencapai 15,1 tk pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 13,9 Nm pada 6.500 rpm.

Tapi, jika lihat harganya, perbedaan harganya cukup jauh. Varian tertinggi Vario 150 Sporty Series dibanderol Rp 24.300.000 (OTR Jakarta). Sedangkan All New Aerox 155 Connected ABS, harganya mencapai Rp 29.000.000 (OTR Jakarta).