Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuci Motor Pakai Kompresor, Waspada 4 Komponen ini Rusak

Kompas.com - 31/10/2020, 11:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci sepeda motor menggunakan air bertekanan (kompresor). Namun, perlu diwaspadai bahwa penggunaan alat ini juga berpotensi merusak beberapa komponen motor.

Kompresor banyak digunakan oleh tukang cuci motor di pinggir jalan. Sebab, mencuci motor menjadi lebih efisien, tidak begitu lelah dan lebih cepat.

Baca juga: Libur Panjang di Rumah Aja, Begini Cara Benar Mencuci Motor

Ade Rohman, selaku Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), menyarankan, saat mencuci sepeda motor tidak menggunakan air bertekanan tinggi. Sebab, dapat menganggu dan merusak bagian-bagian komponen pada motor.

Ilustrasi cuci motorafifmotor.files.wordpress.com Ilustrasi cuci motor

Setidaknya, ada empat komponen yang dapat rusak, antara lain radiator, rantai roda, panel instrumen, dan lubang box elemen cleaner.

"Bagian pada sirip-sirip radiator sangat sensitif terhadap benturan dengan benda lainnya, sehingga tidak disarankan menggunakan air bertekanan tinggi," ujar Ade, dalam keterangan resminya.

Baca juga: Hindari Sering Cuci Motor dalam Kondisi Panas

Selanjutnya pada rantai roda, Ade menambahkan, jika dibersihkan dengan air bertekanan tinggi, pelumas yang tersimpan pada bagian dalam roller rantai bisa keluar. Sehingga bagian dalam rantai menjadi cepat rusak.

"Panel speedometer, kunci kontak, lampu-lampu atau komponen sistem kelistrikan juga sangat sensitif terhadap air bertekanan tinggi. Sebab, air bisa masuk dan mengganggu fungsi kerja komponen tersebut," kata Ade.

Terakhir, menurut Ade, penting juga untuk memerhatikan lubang box elemen cleaner, jangan sampai kemasukan air saat dicuci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com