SEMARANG, KOMPAS.com - Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bukan berarti membatasi aktivitas di rumah. Kegiatan yang bisa Anda lakukan, yaitu mencuci sepeda motor sendiri.
Membersihkan kuda besi yang sering digunakan untuk beraktivitas sehari-hari mempunyai banyak dampak positifnya.
Selain menjaga kondisi motor tetap bersih, nyaman saat dikendarai dan tentunya bisa mencegah adanya hewan yang bisa masuk dalam kompartemen atau pijakan kaki pada motor matik.
Baca juga: Deretan Motor yang Punya Teknologi Smart Key dan Dijual di Indonesia
Adanya hewan yang bersarang di kompartemen motor matik bukan hal baru lagi. Sudah banyak kejadian, hewan pengerat tersebut bersarang dan bahkan sampai membawa berbagai jenis sampah.
Parahnya, tikus tidak sekadar tinggal di tempat tersebut tetapi juga menggigit kabel hingga putus sehingga membuat motor tidak bisa dinyalakan.
Biasanya tikus yang pernah masuk ke kompartemen akan meninggalkan jejak berupa kencing atau kotoran.
Jika jejak sudah ada tikus akan kembali datang lagi sampai jejak tersebut benar-benar hilang dari tempat yang biasa didatanginya.
Oke Desiyanto, Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng mengatakan, mencuci motor mempunyai keuntungan untuk mencegah motor bersarang di dalam kompartemen.
“Jika motor dicuci otomatis kompartemen motor akan basah dan bersih, dan hewan seperti tikus juga akan pergi,” katanya kepada Kompas.com Senin (20/4/2020).
Baca juga: Ini Beda Teknologi Immobilizer dan Keyless pada Mobil
Oke menambahkan, tikus yang bersarang tidak hanya membawa kotoran tetapi juga bisa merusak bagian motor.
“Hewan yang bersembunyi di dalam kompartemen juga bisa merusak bagian-bagian motor,” ucapnya.
Selain rutin mencucinya, cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah datangnya tikus adalah dengan meletakkan kapur barus di dalam kompartemen.
Pengharum lemari ini dipercaya bisa mengusir tikus yang sudah nyaman berada di ruang pijakan kaki pada motor kaki ini.
Baca juga: Aturan Berkendara di Wilayah PSBB, Melanggar Kena Denda Rp 100 Juta
“Kalau saya biasanya mengusir tikus di kompartemen motor matik dengan kapur baru,” kata Joko P pemilik bengkel spesialis matik, Naranata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.