JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin mobil mengalami overheat atau panas berlebih, menjadi salah satu ancaman nyata mobil pribadi ketika melakukan perjalanan jauh. Libur panjang berpergian bersama keluarga ke luar kota, bisa rusak jika harus berhenti karena mobil bermasalah.
Dalam kondisi ini mesin mobil tidak akan bisa bekerja secara normal, bahkan bisa langsung mati seketika.
Bahkan, mesin mobil yang mengalami overheat juga bisa menjadi pemicu terjadinya mobil terbakar.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan mesin mobil mengalami panas berlebih saat digunakan untuk menempuh perjalanan.
Baca juga: Bayar Pajak Kendaraan Satu Tahunan Bisa Diwakilkan, Ini Syaratnya
Division Head After Sales & Biz Solution CARfix Indonesia Sigit Wahyu Anggoro mengatakan, penyebab overheat pada mesin mobil ada beberapa faktor.
Mulai dari terjadinya kerusakan pada komponen pendingin mesin atau radiator maupun faktor kerusakan yang lainnya.
“Ada beberapa penyebab mesin mengalami panas berlebih atau overheat, seperti radiator rusak, atau terjadi kebocoran dan penyebab yang lainnya,” kata Sigit kepada Kompas.com, Selasa (27/10/2020).
Baca juga: Blokir STNK Segera Berlaku, Pelajari Regulasinya
Berikut beberapa faktor penyebab mesin mobil mengalami overheat
1. Kekurangan air radiator
Seperti diketahui radiator merupakan komponen vital pada mobil. Perangkat pendingin mesin ini harus dipastikan kondisinya selalu prima agar tetap bekerja dengan baik.
Yang perlu diperhatikan dari komponen ini adalah cadangan air di tabung reservoir. Sebelum digunakan, sebaiknya pengemudi melakukan pengecekan sisa air yang tersedia.
Jangan sampai saat digunakan ternyata air atau cairan radiator habis sehingga bisa berdampak pada proses pendinginan mesin yang tidak sempurna.
“Kekurangan air atau cairan radiator ini bisa disebabkan karena pengemudi yang lalai atau ada kebocoran,” kata Sigit.
2. Kipas radiator mati
Kinerja radiator juga didukung dengan adanya kipas radiator yang menyala membantu proses pendinginan radiator.