JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara menggunakan sepeda motor manual memang terbilang susah-susah gampang. Sebab, kita harus terbiasa menyeimbangkan bukaan kopling dan gas.
Kesulitan yang kerap ditemui oleh pengendara pemula ialah motor kopling yang sering mati di tanjakan. Padahal jika sudah menguasai tekniknya, maka motor kopling bisa dengan mulus melahap tanjakan.
Baca juga: Jangan Lewat Calo, Ini Biaya Resmi Bikin SIM A dan C
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, untuk melintasi tanjakan memang diperlukan teknik khusus. Jika tidak, bisa saja motor yang ditunggangi tiba-tiba mengalami mati mesin saat digunakan berkendara di jalan yang menanjak.
“Kebanyakan pengendara pemula masih kurang tepat dalam pengoperasiannya, padahal sebenarnya kopling hanya digunakan pada saat perpindahan gigi saja, namun kebanyakan orang selalu menekan setengah kopling atau memainkan kopling saat motor jalan,” ujar Agus saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/10/2020).
Agus menjelaskan, pada posisi menanjak maka gigi harus berada pada posisi paling rendah dan pengemudi tidak perlu menarik kopling, kecuali motor dalam keadaan berhenti atau berjalan pelan sekali.
Baca juga: Bayar Pajak Kendaraan 5 Tahunan, Ini Syarat dan Alurnya
Jadi walaupun gigi satu, selama motor masih dalam keadaan berjalan normal pada kecepatan 10 Km per jam, maka mesin motor tidak akan mati walau kopling dilepas.
“Maka tipsnya adalah kurangi memegang kopling jika tidak diperlukan kecuali kondisi berhenti atau berjalan dibawah 5 Kpj, lalu gunakan gigi satu jika di tanjakan agar mesin motor dapat menarik beban dengan baik,” kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.