Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Merek Mobil yang Hengkang dari Indonesia

Kompas.com - 23/10/2020, 18:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

4. Subaru


Kehadiran Subaru di Indonesia menjadi angin segar para pecinta kendaraan roda empat. Pasalnya, Subaru datang membawa identitas unik sebagai produsen mobil berpenggerak 4WD dan mengusung mesin boxer.

Merek ikonik ini memasarkan beberapa model mobil, seperti Forester, Exiga, hingga Impreza.

Sayangnya, pabrikan asal Jepang ini harus hengkang dari Indonesia karena tersandung masalah pajak. Penjualan serta atusan mobil Subaru disita karena pemalsuan pajak dokumen impor Subaru pada 2013.

Akibatnya, aset di tujuh lokasi yaitu Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Batam, Malang, Surabaya, Denpasar dan Tangerang disita.

5. Infiniti

Infiniti, merek mewah Nissan.Bloomberg Infiniti, merek mewah Nissan.

Infiniti merupakan sub-merek yang menjual segmen mobil premium di bawah bendera PT Nissan Motor Indonesia. Melakukan debut perdana pada 2011, penjualan mobilnya berhasil mencapai 56 unit.

Namun pada tahun-tahun berikutnya angka penjualan Infiniti terus mengalami penurunan hingga akhirnya produsen memutuskan untuk menghentikan aktivitas pemasaran pada pertengahan 2018.

6. Datsun

Ilustrasi Bengkel Nissan yang juga melayani produk DatsunNMI Ilustrasi Bengkel Nissan yang juga melayani produk Datsun

PT Nissan Motor Indonesia kembali terpaksa harus merelakan sub-merek yang dipasarkannya, Datsun, pada Maret 2020 menyusul keputusan prinsipal atas perlambatan pertumbuhan volume penjualan dan krisis internal.

Kabar atas hengkangnya Datsun sebenarnya sudah santer terdengar sejak akhir 2019. Kemudian kabar tersebut diperkuat oleh dihentikannya produksi dan distribusi model terbaru Datsun Indonesia, Go Cross.

Kendati demikian, pihak Nissan tetap berkomitmen soal layanan purna jual seperti ketersediaan suku cadang dan jaminan garansi Datsun.

Baca juga: Kemenhub Prediksi 622.039 Kendaraan Tingalkan Jakarta Pekan Depan

7. Geely

Diler Motorave di Hasyim Ashari, Jakarta Pusat, masih menawarkan mobil Geely dan Chery.Febri Ardani/Otomania Diler Motorave di Hasyim Ashari, Jakarta Pusat, masih menawarkan mobil Geely dan Chery.

Sebelum Wuling, ada Geely Automobile yaitu mobil merek Tiongkok yang memasarkan produknya di Indonesia. Merek dari Zhejiang Geely Holding Group Co ini memulai sayap bisnisnya di Indonesia lewat Geely Mobil Indonesia pada tahun 2010.

Sempat berupaya untuk mendobrak dominasi mobil Eropa dan Jepang di Tanah air pada 2012, nasib Geely tidaklah semulus proyeksinya. PT Geely Mobil Indonesia (GMI) hanya bertahan tiga tahun usai masalah internal dan volume penjualan.

Singkat cerita, pada 2013 GMI diakuisisi oleh perusahaan lokal, Auto Mandiri Group. Sejak saat itu di Indonesia menjadi dominan sebab kepemilikan Auto Mandiri Group menjadi 70 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau