4. Subaru
Kehadiran Subaru di Indonesia menjadi angin segar para pecinta kendaraan roda empat. Pasalnya, Subaru datang membawa identitas unik sebagai produsen mobil berpenggerak 4WD dan mengusung mesin boxer.
Merek ikonik ini memasarkan beberapa model mobil, seperti Forester, Exiga, hingga Impreza.
Sayangnya, pabrikan asal Jepang ini harus hengkang dari Indonesia karena tersandung masalah pajak. Penjualan serta atusan mobil Subaru disita karena pemalsuan pajak dokumen impor Subaru pada 2013.
Akibatnya, aset di tujuh lokasi yaitu Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Batam, Malang, Surabaya, Denpasar dan Tangerang disita.
5. Infiniti
Namun pada tahun-tahun berikutnya angka penjualan Infiniti terus mengalami penurunan hingga akhirnya produsen memutuskan untuk menghentikan aktivitas pemasaran pada pertengahan 2018.
6. Datsun
Kabar atas hengkangnya Datsun sebenarnya sudah santer terdengar sejak akhir 2019. Kemudian kabar tersebut diperkuat oleh dihentikannya produksi dan distribusi model terbaru Datsun Indonesia, Go Cross.
Kendati demikian, pihak Nissan tetap berkomitmen soal layanan purna jual seperti ketersediaan suku cadang dan jaminan garansi Datsun.
Baca juga: Kemenhub Prediksi 622.039 Kendaraan Tingalkan Jakarta Pekan Depan
7. Geely
Sempat berupaya untuk mendobrak dominasi mobil Eropa dan Jepang di Tanah air pada 2012, nasib Geely tidaklah semulus proyeksinya. PT Geely Mobil Indonesia (GMI) hanya bertahan tiga tahun usai masalah internal dan volume penjualan.
Singkat cerita, pada 2013 GMI diakuisisi oleh perusahaan lokal, Auto Mandiri Group. Sejak saat itu di Indonesia menjadi dominan sebab kepemilikan Auto Mandiri Group menjadi 70 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.