Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Power Steering Hidrolik Mobil Cepat Lemah

Kompas.com - 23/10/2020, 11:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak hanya power steering elektik yang butuh perhatian khusus, komponen power steering hidrolik pun patut mendapatkan hal yang sama untuk menjaga kondisinya selalu optimal.

Kepala Bengkel Auto2000 Cibinong Deni Adrian mengatakan, berbeda dengan power steering elektrik yang digerakkan oleh motor listrik, power steering hidrolik dibantu oleh minyak atau pelumas dalam pengoperasiannya.

Oli pada power steering hidrolik tidak hanya untuk melumasi, tetapi juga untuk mengantarkan tekanan atau tenaga,” ujar Deni belum lama ini kepada Kompas.com.

Baca juga: Cara Honda Asah Pendidikan Jarak Jauh Siswa SMK Binaan

Maka jangan heran, jika oli memegang peran penting pada sistem power steering hidrolik. Oleh karena itu, pemilik mobil harus mengganti dan memilih oli sesuai anjuran peruntukannya.

Power steering hidraulik.toyotazone.co.za Power steering hidraulik.

Selain kualitas oli, pengemudi juga harus memperhatikan kebiasaan saat parkir. Memutar setir dengan kasar saat kondisi diam atau parkir, dapat merusak karet-karet sil pada sistem power steering hidrolik.

“Ketika memutar setir dengan kasar, sampai mentok hingga terdengar suara, itu mempercepat kerusakan power steering,” kata Deni.

Baca juga: Truk Wajib Sesuaikan Tekanan Ban, Kurang atau Lebih Ada Efeknya

Maka dari itu disarankan memutar secara halus. Serta saat parkir juga usahakan posisi roda depan lurus.

Sebab, saat kemudi depan diputar dalam waktu lama dan dibiarkan terus menerus, sistem hidrolik akan terus menekan sil. Komponen ini dapat robek dan dapat merusak kinerjanya.

“Akibatnya saat setir coba dikembalikan ke posisi semula, akan terasa berat. Selain itu juga timbul bunyi saat lewat jalan rusak,” tutur Deni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau