JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk MotoGP 2021, Indonesia sedang menyiapkan tim balap yang akan turun di kelas Moto2 dan Moto3.
Tentunya, tak sedikit biaya yang dibutuhkan, apalagi untuk satu musim penuh.
Ketua Tim MotoGP Indonesia, Rapsel Ali mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali Jumat (9/10/2020), meminta dukungan dari pemerintah.
Selain itu, prosedur perpanjangan pajak STNk juga ikut menarik perhatian.
Penasaran, berikur 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Kamis 22 Oktober 2020:
1. Indonesia Akan Bentuk Tim Moto2, Butuh Biaya Minimal Rp 45 Miliar
Untuk MotoGP 2021, Indonesia sedang menyiapkan tim balap yang akan turun di kelas Moto2 dan Moto3.
Tentunya, tak sedikit biaya yang dibutuhkan, apalagi untuk satu musim penuh.
Ketua Tim MotoGP Indonesia, Rapsel Ali mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali Jumat (9/10/2020), meminta dukungan dari pemerintah.
Baca juga: Indonesia Akan Bentuk Tim Moto2, Butuh Biaya Minimal Rp 45 Miliar
2. Rossi Rela Korbankan Tim Moto3 Demi Adik Bisa ke MotoGP
Adik Valentino Rossi, Luca Marini dikabarkan bakal naik kelas ke MotoGP musim depan. Marini disebut tinggal selangkah lagi menandatangi kontrak dengan Avintia Ducati.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh mantan manajer Rossi sekaligus pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
"Kesepakatan dengan Marini sudah mencapai 90 persen dan tim VR46 di Moto3 akan ditutup," kata Pernat, dilansir dari GPOne, Kamis (22/10/2020).
Baca juga: Rossi Rela Korbankan Tim Moto3 Demi Adik Bisa ke MotoGP
3. Syarat dan Prosedur Perpanjangan Pajak STNK Tahunan
Pemilik kendaraan bermotor di Indonesia wajib melakukan pembayaran pajak tiap tahun untuk memperpanjang masa berlaku Surat Tanda Nomor Kendaraan ( STNK).