JAKARTA, KOMPAS.com - Mengantisipasi libur panjang dalam rangkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyiapkan beberapa skenario strategis terkait rekayasa lalu lintas di beberapa titik rawan kepadatan.
Seperti diketahui, libur panjang akan dimulai pada Rabu (28/10/2020) sampai 1 November 2002. Namun untuk prediksi puncak arus mudik sendiri diperkirakan bakal terjadi pada sejak Selasa (27/10/2020).
"Puncak arus mudik dimula sejak Selasa (27/10/2020) pukul 12.00 WIB sempai Rabu (28/10/2020) pukul 24.00 WIB. Sementara untuk puncak arus balik akan diperkirakan terjadi pada Sabtu (31/10/2020) pukul 24.00 WIB sampai 2 November pukul 08.00 WIB," ucap Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kembes Ahmad Ramadhan, Selasa (20/10/2020).
Baca juga: Dua Ruas Tol JORR Beroperasi Fungsional Jelang Libur Akhir Tahun
Guna mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas terkait puncak arus mudik, sejumlah rekayasa sudah disiapkan. Pertama dengan menerpkan skema contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, penerapan sistem buka tutup di rest area, pembatasan truk sumbu tiga ke atas, serta memperbanyak petugas di gerbang tol.
Sebagai pengamanan, terdapat 160.916 personel gabungan yang akan diterjunkan dengan rincian 24.448 TNI, 94.170 Polri, dan 42.298 personel lainnya dari instansi terkait.
"Peggelaran pos keamanan dan pos terpandu yang disiapkan sebanyak 645 pos dengan fokus pengamanan di jalur tol, rest area, jalur arteri, lokasi wisata, dan jalur alternatif maupun tempat penyeberangan ASDP," ujat Ramadhan.
Baca juga: Harga Lebih Mahal, Siapa Target Konsumen Xpander Black Edition?
Secara terpisah, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, pihaknya juga sudah melakukan beberapa persiapan terkait antisipasi libur panjang dan tingginya arus lalu lintas yang akan keluar meninggalkan Jakarta.
Menurut Sambodo, puncak arus mudik sesuai yang telah diprediksi bakal dimulai dari 27 Oktober, namun bisa jadi akan ada pergerakan lebih dulu sejak Senin (26/10/2020) malam.
"Selasa mulai bergerak mungkin sampai malam bakal jadi puncaknya, namun bisa juga ada yang mulai berangkat lebih dulu dari Senin sore. Kami tetap antisipasi kepadatan, tertutama di jalur keluar Jakarta," ucap Sambodo kepada Kompas.com, Rabu (21/10/2020).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.